Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Laporan Penelitian Pendahuluan Pola Penggunaan Obat Di Puskesmas, RSU Kelas C dan D 1984/1985

Gitawati, Retno (1985) Laporan Penelitian Pendahuluan Pola Penggunaan Obat Di Puskesmas, RSU Kelas C dan D 1984/1985. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Penelitian Pendahuluan Pola Penggunaan Obat Di Puskesmas, RSU Kelas C Dan D 1984-1985.pdf]
Preview
Text
Laporan Penelitian Pendahuluan Pola Penggunaan Obat Di Puskesmas, RSU Kelas C Dan D 1984-1985.pdf

Download (47MB) | Preview

Abstract

Untuk mengetahui pola preskripsi dikaitkan dengan diagnosa dan selera tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan/terapi, telah di lakukan penelitian pendahuluan Pola Penggunaan Obat di 6 Puskesmas dan 5 Rumah Sakit Umum Kelas C dan D di Jawa.
Baik di puskesmas dan rumah sakit umum, terungkap bahwa obat antibakteri sistemik dan vitamin-mineral merupakan jenis obat terbanyak dipreskripsi untuk kasus rawat jalan dan· rawat mondok. Demikian juga analgetik-antipiretika untuk kasus rawat jalan.
Dikaitkan dengan diagnosa, masih banyak preskripsi antibakteri sistemik yang dapat digolongkan irasional. Sedangkan tingginya frekuensi preskripsi vitamin-mineral memberi kesan pemanfaatannya lebih cenderung sebagai terapi tambahan.
Lama pengobatan didasarkan pada standar waktu tertentu, yaitu umumnya 3 hari. Berdasarkan hal ini, resimen terapi yang berlaku belum dapat diungkapkan dalam penelitian ini, karena tidak tercakupnya berbagai faktor lain, antara lain : kepatuhan pasien untuk kembali berkonsultasi/periksa ulang.
Dari wawancara dengan tenaga kesehatan terungkap bahwa preskripsi terutama berpedoman pada persediaan obat yang ada. Dengan demikian selera tenaga kesehatan dalam preskripsi terungkap sangat ter batas.
Perhatian khusus perlu ditujukan kepada tenaga paramedik, terutama di puskesmas. Dalam menegakkan diagnosa dan memberikan terapi peran mereka cukup penting, meskipun hanya berdasarkan pengalaman saja. Hal ini memungkinkan terjadinya kesalahan diagnosa dan indikasi obat yang dapat menyebabkan terjadinya pemborosan atau ketidak-sesuaian dalam hal penggunaan obat.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Obat, Puskesmas, RSU Kelas C dan B
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi
Depositing User: K A
Date Deposited: 11 Jul 2025 02:24
Last Modified: 11 Jul 2025 02:24
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4016

Actions (login required)

View Item
View Item