REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Laporan Penelitian Penggunaan Pestisida Melalui Penetapan Residu Pestisida Pada Sayuran 1983-1984
Suparmo, Kiswarini and Pratanata, Itawati and Mulangsih, Sri and Herawati, Evie and Lastari, Pudji (1984) Laporan Penelitian Penggunaan Pestisida Melalui Penetapan Residu Pestisida Pada Sayuran 1983-1984. Project Report. Pusat Penelitian Farmasi, Jakarta. (Unpublished)
Text
Laporan Penelitian Penggunaan Pestisida Melalui Penetapan Residu Pestisida Pada Sayuran 1983-1984.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB) | Request a copy |
Abstract
Pestisida, terutama go1ongan organofosfat digunakan secara 1uas pada tanaman kubis untuk menanggulangi hama pada kubis, karena senyawa-senyawa ini sifatnya tidak stabi1 (10) sedangkan kubis dikonsumsi secara luas o1eh masyaraket Indonesia da1am keadaan mentah. Perlu ditetapkan batas -batas keamanan atau batas-batas to1eransi seperti "Maximum Allowable Concentration" (MAC) dari pestisida-pestisida organofosfat dalam kubis.
Pada pene1itian ini dianalisa 53 sampe1 kubis yang ditanam di daerah Lembang, Pengalengan dan Pacet pada musim hujan dan kemarau tahun 1983/1984.
Pada setiap musim, sampe1 yang diambi1 dari tiap daerah barasal dari 3 kebun dimana dari masing-masing kebun diambil 3 sampel. Sampe1 diekstraksi, dimurnikan dan dideteksi dengan kromatografi lapisan tipis dan gas kromatogrofi.
Dari 53 sampe1 kubis ditemukan residu pestisida karbari1 pada semua sampe1 (100%), metidation pada 48 sampe1 (91%), aldikarb (temik) pada 43 sampe1 (81%) mitomil pada 11 sampel (21%),diazinon pada 8 sampel (15%) dan fentoat pada 35 sampel (68%). Residu pestisida rata-rata dibanding
kan dengan MAC ynng dihitung dengan rumus yang didasarkan atas "Acceptable Daily Intake" (ADI), bobot badan dan jumlah kubis yang dikonsumsi. Rasidu rata-rata juga dibandingkan dengan "Maximum Residu Limits" dari
Jerman Barat, WHO/FAD dan USA. Ternyata bahwa berdasarkan penilaian-penilaian tersebut di atas, residu pestisida karbaril, metidation, mitomil dan diazinon yang merupakan pestisida kontak masih dalam batas keamanan, Sedangkan residu psstisida aldikarb yang merupakan pestisida
sistemik melampaui batas keamanan.
Dapat direkomendasikan MAC sementara untuk Indonesia sebesar 10 ppm untuk karbari1; 2,5 ppm untuk metidation, 5 ppm untuk mitonil dan 0,7 ppm untuk diazinen.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pestisida, residu, sayuran, organofosfat |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 108-245 Preventive Medicine |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian Farmasi |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 14 Jul 2021 05:21 |
Last Modified: | 14 Jul 2021 05:21 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4003 |
Actions (login required)
View Item |