Hutapea, Johnny Ria and Sutjipto, Sutjipto and Djumidi, Djumidi and Murad, Janahar and Saptarini, Umi (1982) Laporan Penelitian Pengembangan Prekursor Steroida Alam Dengan Berbagai Perlakuan Pada Penanaman 1981-1982. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Jakarta. (Unpublished)
![Laporan Penelitian Pengembangan Prekursor Steroida Alam Dengan Berbagai Perlakuan Pada Penanaman 1981-1982.pdf [thumbnail of Laporan Penelitian Pengembangan Prekursor Steroida Alam Dengan Berbagai Perlakuan Pada Penanaman 1981-1982.pdf]](https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/style/images/fileicons/text.png)
Laporan Penelitian Pengembangan Prekursor Steroida Alam Dengan Berbagai Perlakuan Pada Penanaman 1981-1982.pdf
Restricted to Registered users only
Download (22MB) | Request a copy
Abstract
"Penggunaan obat-obatan steroida yang bahan bakunya lebih banyak berasal dari bahan alam nabati terus meningkat. Peningkatan tersabut menimbulkan peningkatan kebutuhan bahan baku, yang mana tadinya labih banyak diproses dari tanaman Dioscorea, mengakibatkan harus mencari sumber-sumber baru, yang antara lain dari tanaman janis Solanum species, Costus sp dan lain-lain. Mendukung program pemerintah yang telah bertekad untuk berswasembada dalam memproduksi hormon untuk pil kontrasepsi serta menunjang Kebijaksanaan Nasional di bidang obat, perlu dipikirkan cara-cara pengadaan sumber bahan prekursor untuk bahan baku obat dimaksud.
Untuk itu dilakukan penelitian pengembangan prekursor steroida alam, dengan berbagai perlakukan pada penanaman, dimana beberapa jenis Solanum dan Costus speciosus dibudidayakan terutama tanaman Solanum khasianum dengan berbagai perlakukan pada ketinggian 1800 m di atas permukaan laut di lahan kebun BPTO Tlogodlingo Tawangmangu. Sebelumnya tidak diketahui apakah tanaman-tanaman dimaksud dapat tumbuh pada ketinggian tersebut.
Terhadap tanaman Solanum khasianum digunakan pupuk N, P, dan K dosis bervariasi dalam 3 macam kegiatan. 1) Pemupukan N, P dan K dengan variasi dosis sacara tunggal pada penanaman, 2) Pemupukan N,P dan K dengan variasi dosis secara tunggal pada tanaman setelah terlebih dahulu dijenuhkan dengan campuran pupuk PK, NK, NP sebanyak 60 g. 3) Pemupukan NPK satu paket dengan variasi dosis pada tanaman.
Tanaman Costus specious dan keenam janis tanaman Solanum yang diteliti dapat tumbuh pada ketinggian 1800 m di atas permukaan laut. Pupuk TSP dosis 80 g pada penjenuhan N,K memberi kadar 0,40% dari buah basah Solanum khasianum dangan produksi panen pertama 421-200 buah/Ha. Sedangkan jumlah produksi tertinggi buah dicapai dari pemupukan TSP dosis 48 g dengan penjenuhan yang sama. "
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prekursor Steroida Alam |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 24 May 2025 19:55 |
Last Modified: | 24 May 2025 19:55 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3991 |