Widodo, Koesmijati and Suparmo, Kiswarini and Pratanata, Itawati and Herlinawati, Dedey and Mulangsih, Sri Laporan Penelitian Peningkatan Pengawasan Penggunaan Pestisida Melalui Penetapan Residu Pestisida Dalam Susu Sapi 1981-1982. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Jakarta. (Unpublished)
![Laporan Penelitian Peningkatan Pengawasan Penggunaan Pestisida Melalui Penetapan Residu Pestisida Dalam Susu Sapi 1981-1982.pdf [thumbnail of Laporan Penelitian Peningkatan Pengawasan Penggunaan Pestisida Melalui Penetapan Residu Pestisida Dalam Susu Sapi 1981-1982.pdf]](https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/style/images/fileicons/text.png)
Laporan Penelitian Peningkatan Pengawasan Penggunaan Pestisida Melalui Penetapan Residu Pestisida Dalam Susu Sapi 1981-1982.pdf
Restricted to Registered users only
Download (30MB) | Request a copy
Abstract
Pestisida digunakan secara luas pada sektor Pertanian dan pada penanggulangan penyakit malaria pada sektor Kesehatan. Penggunaan pesti sida yang berlebihan dan tidak terkontrol. dapat merugikan lingkungan dan kesehatan manusia, terutama pestisida yang stabil seperti pestisida organoklorin. Penguraian pestisida-pestisida ini dalam lingkungan adalah sangat lambat dan pestisida-pestisida ini terakumulasi dalam jaringan lemak pada manusia dan binatang, dan diekskresi melalui kelejar susu. Perlu ditetapkan batas-batas toleransi seperti "Maximum Allowable Concentration" (MAC) dari pestisida-pestisida organoklorin dalam susu sapi perah.
Pada panelitian ini dianaliso 110 sampel susu sapi perah yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sampel-sampel susu ini diekstraksi, dimurnikan dan residu-residu pestisida dianalisa dangan Gas Kromatogrofi dan Kromatografi dan Kromatografi Lapisan Tipis.
Dari 110 sampel susu tersebut di atas ditemukan residu pestisida Dieldrin (yang dihitung sebagai total Aldrin dan Dieldrin) pada 39 sampel (35%), DDT pada 63 sampel (57%), Endosulfan pada 3 sampel(3%), Endrin pada 8 sampel (7%) dan Lindane pada 9 sampel (8%). Residu pestisida rata-rata dibandingkan dengan MAC yang dihitung dengan rumus yang didasarkan atas "Acceptable Daily Intaka" (ADI), bobot badan don jumlah susu yang dikonsumsi. Karena timbulnya masalah terutama disebabkon sulitnya penentuan jumlah susu yang dikonsumsi, maka residu rota-rata dibandingkan soja dengan MRL dari Jerman Barat, WHO dan USA.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pestisida, Susu Sapi |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 108-245 Preventive Medicine |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 15 May 2025 06:12 |
Last Modified: | 15 May 2025 06:12 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3990 |