Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peranan pabrik farmasi di dalam pengadaan obat nasional. Peranan tersebut berupa produksi obat jadi yang dinilai dalam rupiah. Data berasal dari laporan produksi dan laporan impor yang berada di Dit.Jend POM, diambil laporan dalam 3 bulan yang terlengkap, yang diolah menurut jenis modal produsen, yaitu pabrik Negara, PMDN, PMA dan Swasta Nasional. Peranan terbesar berada di tangan kelompok pabrik PMA, Kelompok 10 pabrik besar yang terdiri dari pabrik PMA, PMDN dan Swasta Nasional, berproduksi mencapai 70% dari keseluruhan pengadaan obat.