Pada pemeriksaan pendahuluan pengaruh beberapa jenis ekstrak daun papaya terhadap uterus marmut terisolasi diperoleh kesimpulan bahwa ekstrak total yang diperoleh dari penyarian dengan etanol 50% menyebabkan kontraksi yang cukup tinggi pada uterus marmut terisolasi. Untuk mengetahui golongan zat aktifnya, maka ekstrak total diisolasi menjadi fraksi A menggunakan cara isolasi sapogenin dan fraksi B menggunakan cara isolasi alkaloid. Ekstrak total Fraksi A dan B seduhan (campur serbuk dengan air panas) dibandingkan efeknya terhadap uterus marmut teriaolasi menggunakan piton sebagai pembading hayatinya. Hasilnya adalah potensi efek masing-masing bahan berbeda. Potensi ekstrak adalah paling besar disusul berturut oleh seduhan fraksi A dan diakhiri oleh fraksi B. Semua bahan yang dicoba mempunyai sifat oksitoksik dengan potensi berlainan. Disarankan untuk meneruskan penelitian untuk menentukan zat dan sifat fisika kimia zat yang mempunyai efek oksitoksik.