REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

STUDI LANJUT RISIKO KESEHATAN CEMARAN LOGAM BERAT PADA MASYARAKAT DI KEPULAUAN SERIBU (LAPORAN AKHIR)

Anwar, Athena and Hananto, Miko and Musadad, Anwar and Cahyorini, Cahyorini and Zahra, Zahra (2006) STUDI LANJUT RISIKO KESEHATAN CEMARAN LOGAM BERAT PADA MASYARAKAT DI KEPULAUAN SERIBU (LAPORAN AKHIR). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of EKO 582.pdf] Text
EKO 582.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian STUDI LANJUT RISIKO KESEHATAN CEMARAN LOGAM BERAT PADA MASYARAKAT DI KEPULAUAN SERIBU tahun 2006 dengan disain crosss sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana logam berat Pb, Cd, dan Hg sudah maslik ke dalam tubuh masyarakat, dan sejauh mana risiko kesehatan masyarakat yang biasa mengkonsumsi ikan dan air minum yang mengandung logam berat. Lokasi
penelitian adalah di Pulau Untung Jawa dan Pulau Panggang, dengan jumlah sampel 75 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pemeriksaan biomarker, serta rountable discussion. Analisis logam berat Pb, Cd, dan Hg dalam darah dilakukan mmetode spektrofotometri serapan
atom (atomic absorption spectrophotometry/AAS) dan analisis Hg dalam rambut dilal<ukan dengan mercury analyzer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari seluruh sampel darah yang diperiksa 8 % telah terdeteksi adanya logam berat Pb dengan kadar tertinggi mencapai 39,5 µg/ml, 82,7 % terdeteksi Cd dengan kadar tertinggi 1,65 µg/ml, dan 88, 7 % mengandung Hg dengan kadar tertinggi 20,3 µg/ml. Untuk
sampel rambut, kadar Hg terdeteksi sebesar 115, 12 µg/ml. Gangguan kesehatan yang, dirasakan oleh responden Pulau Panggang lebih cenderung ke sistem persyarafan yang bukan sebagai akibat pajanan logam berat Hg. Dilihat dari risikonya, terdapat perbedaan risiko diantara kedua pulau. Responden Pulau Untung Jawa telah mempunyai risiko apabila mengkonsumsi hasil 18ut sepanjang hidupnya. Dari hasil rountab/e discussion diperoleh informasi bahwa upaya mengatasi pencemaran logam berat telah dilakukan oleh berbagai fihak, diantaranya telah dibentuk pokja yang terdiri dari lintas program dan lintas sektor, tetapi hasilnya belum se~uai dengan yang diharapkan

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: pencemaran; logam berat; risiko kesehatan; polusi
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 670-847 Sanitation. Environmental Control
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 13 Jul 2021 09:48
Last Modified: 02 Dec 2021 07:00
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3955

Actions (login required)

View Item View Item