REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Penelitian Base Line Data Malaria Di Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2004

Waris, Lukman (2004) Laporan Penelitian Base Line Data Malaria Di Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2004. Project Report. Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of 544 Laporan Penelitian Base Line Data Malaria di Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2004.pdf] Text
544 Laporan Penelitian Base Line Data Malaria di Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2004.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Malaria salah satu penyakit yang menjadi ancaman masyarakat di seluruh dunia terutama di daerah tropis dan sub tropis. Di Indonesia, menurut hasil Survei Kesehatan
Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001, 70 juta atau 35% jumlah penduduk tinggal di daerah endemik malaria. Pulau Kalimantan berdasarkan penyebaran geografisnya, malaria
ditemukan tersebar hampir di seluruh wilayah kabupaten. Fokus malaria tidak hanya terjadi di daerah tipe ekologi nyamuk vektor malaria di daerah pinggiran hutan tetapi juga pada daerah pantai, persawahan, pedalaman dan pegunungan sehingga hampir semua habitat cocok untuk hidupnya berbagai macam spesies nyamuk Anopheles.

Kegiatan base line data malaria dilakukan sebagai dasar untuk melakukan studi dinamika penularan dan transmisi malaria di lokasi penelitian menurut waktu, tempat, orang serta faktor-faktor yang mempengaruhinya (parasit, vektor dan perilaku penduduk) guna penyusunan kebijaksanaan pemberantasan malaria secara lokal spesifik. Kegiatan
dilaksanakan di Desa Sekerat Kecamatan Bengalon Kabupatan Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Juli 2004. Desain penelitian ini termasuk penelitian
observasional dengan mengadakan pengumpulan data di institusi (Dinas Kcsehatan Provinsi dan Kabupaten, Puskesmas Sepaso), survei sosio-anthropologi di masyarakat Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, observasi lingkungan dan aktifitas masyarakat, survei parasit dan survei entomologi. Analisis data dilakukan terhadap data manajemen kasus, data parasitologi, data entomologi dan data PSP penduduk.

Dari hasil survei base line data didapatkan bahwa; 1). Kabupaten Kutai Timur beriklim tropis, geografis berbukit, hutan dengan sungai kecil yang berbatu-batu merupakan habitat yang sangat ideal berbagai macam spesies Anopheles sp, 2). Malaria merupakan masalah utama dengan memperlihatkan kecenderungan peningkatan setiap tahun, tetapi data yang terekam belum memberikan gambaran yang sebenamya terjadi di masyarakat Kabupaten Kutai Timur, 3). Sumber daya (SDM dan peralatan) di Dinas Kesehatan dan Puskesmas masih sangat terbatas, 4). Kegiatan pemberantasan malaria
(penyemprotan, ITN/kelarnbu celup, dan obat-obatan), 5). Belum pernah dilakukan konfirmasi ulang terhadap vektor malaria (An.balabacensis). 6). Belum semua puskesmas dengan desa endemis malaria melakukan pemeriksaan SD, 7). 48,4% responden yang belum tahu tentang malaria (51,6% responden yang tahu), 8). 52,2% responden bersikap menghambat pemberantasan malaria (hanya 47,8% responden yang bersikap positif), dan 9). 40,3% responden berperilaku mendukung terjadinya penularan
malaria (59, 7% berperilaku positif dalam upaya pemberantasan malaria).

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Malaria, Nyamuk, Vektor, Anopheles, Entomologi, Parasitologi
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan
Depositing User: Staf Perpustakaan
Date Deposited: 04 Mar 2021 03:27
Last Modified: 04 Mar 2021 03:27
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3825

Actions (login required)

View Item View Item