REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Akhir Penelitian Studi Sitogenetika Vektor Malaria Nyamuk Anopheles Maculatus Theobald Dan Anopheles Balabacensis Baisas Di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

Ariati, Yusniar and Lestari, Enny Wahyu and Wigati, R.A. and Sukowati, Supratman and Andries, Herri and Utomo, Budi and Sondakh, Jimmy and Kurniasih, Evi (2003) Laporan Akhir Penelitian Studi Sitogenetika Vektor Malaria Nyamuk Anopheles Maculatus Theobald Dan Anopheles Balabacensis Baisas Di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Project Report. Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of 540 Laporan Akhir Penelitian Studi Sitogenetika Vektor Malaria Nyamuk Anopheles macalatus Theobald Dan Anopheles balabacensis Baisas di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.pdf] Text
540 Laporan Akhir Penelitian Studi Sitogenetika Vektor Malaria Nyamuk Anopheles macalatus Theobald Dan Anopheles balabacensis Baisas di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Peran suatu spesies nyamuk Anopheles sebagai vektor malaria di tiap daerah bervariasi, dipengaruhi oleh susunan genetik dari spesies yang menentukan kerentanan
terhadap parasit, populasi, umur dan lingkungan fisik bioekologinya. Analisis kromosom mitotik telah dilakukan pada larva nyamuk Anopheles maculatus dari keturunan pertama hasil galur isofemale line yang ditangkap dari populasi di alam, di Desa Sokoagung, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya polimorfisme pada nyamuk An. maculatus dan An. balabacensis di wilayah Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah. Penangkapan nyamuk dilakukan dengan cara umpan orang diluar rumah (landing collection), di dalam rumah dan di sekitar kandang. Nyamuk An. maculatus betina hasil tangkapan dipelihara secara isofemale, telur yang dihasilkan ditetaskan dan setelah mencapai instar ketiga akhir dan atau keempat
awal ganglion larva diproses untuk pembuatan spesimen kromosom mitotik. Sedangkan hasil tangkapan nyamuk An. balabacensis tidak dapat dipelihara secara isofema!e, karena nyamuk yang didapat mati semua sehingga tidak dapat dilakukan pembuatan spesimen kromosom mitotik. Hasil penelitian terhadap An. maculatus menunjukkan bahwa kariotipe kromosom mitotik berbeda-beda, terdiri dari 2 pasang autosom dan satu pasang kromosom kelamin (sex chromosome), bentuk autosom metasentrik dan submetasentrik. Sedangkan satu pasang kromosom kelamin (sex chromosome) dengan berbagai bentuk dan ukuran yaitu nyamuk betina dengan 3 variasi bentuk kromosom X, yaitu X1, X2 dan X3 sedangkan pada nyamuk jantan dengan 2 variasi bentuk kromosom
Y, yaitu Y1 dan Y2. Hasil pemeriksaan secara morfologi tidak ditemukan perbedaan di antara nyamuk An. maculatus pada setiap variasi bentuk kromosomnya, sedangkan hasil pemeriksaan ELISA didapat hasil yang negatif.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Malaria, Anopheles maculatus, Anopheles balabacencis, Nyamuk, Kromosom mitotik, Autosom, Isofemale line
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan
Depositing User: Staf Perpustakaan
Date Deposited: 04 Mar 2021 03:20
Last Modified: 04 Mar 2021 03:20
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3821

Actions (login required)

View Item View Item