Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Laporan Akhir Penelitian Pengaruh Lingkungan Pemukiman Dalam Penyebaran Penyakit Tuberkulosis

Atmosukarto, Kusnindar and Soesanto, Sri Soewasti and Harun, Harmein and Simanjuntak, Cyrus H. and Sukana, Bambang and Suharjo, Suharjo (1991) Laporan Akhir Penelitian Pengaruh Lingkungan Pemukiman Dalam Penyebaran Penyakit Tuberkulosis. Project Report. Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Jakarta.

[thumbnail of 261 Laporan Akhir Penelitian Pengaruh Lingkungan Pemukiman dalam Penyebaran Penyakit Tuberkulosis.pdf]
Preview
Text
261 Laporan Akhir Penelitian Pengaruh Lingkungan Pemukiman dalam Penyebaran Penyakit Tuberkulosis.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Telah diketahui bahwa lingkungan pemukiman yang sehat dapat mencegah penyebaran berbagai penyakit. Seberapa jauh lingkungan pemukiman berperan dalam penyebaran penyakit tuberkulosis, bila seorang penghuni telah menderita tuberkulosis dan telah berobat ke Puskesmas, belum diketahui dengan pasti.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukanlah penelitian ini.
Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Sepatan, Batu Ceper, Pabuaran Tumpeng dan Sukasari, Dati II Tangerang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung dan pemeriksaan sputum dan foto rontgen paru dari penderita dan seluruh keluarga penderita.
Dari 369 orang yang diperiksa, 177 (48%) orang tersangka menderita TB paru. Dari seluruh jumlah bayi dan balita yang diperiksa, didapatkan foto rontgen relevan TB paru berturut-turut 85,7% dan 90,2%.
Rata-rata jumlah penghuni dalam rumah sebanyak 6 orang, tersangka menderita TB paru 3 orang. Jadi seorang penderita yang telah berobat ke Puskesmas, masih dapat menulari penghuni satu rumah rata-rata 2 orang (33,3%).
Menurut jawaban responden, hanya 45% rumah tangga yang melakukan vaksinasi BOG terhadap bayi-bayi mereka. Intensitas cahaya dalam rumah dan luasnya jendela berpengaruh secara berarti terhadap penyebaran penyakit dalam taraf nyata 0,05. Dari 65 rumah yang diukur intensitas cahayanya, 50% kamar tidur penderita 0 lux, 46% ruang tamu berkisar antara 1-49 lux. Rumah yang didapatkan tak berjendela sebesar 57%. Hasil pemeriksaan dahak menunjukkan 10,6% penderita indeks positif dan pada semua kelompok umur 4,2% positif TB paru.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis, Lingkungan, Pemukiman, TB Paru, Puskesmas
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 670-847 Sanitation. Environmental Control
W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WF Respiratory System > WF 140-900 Diseases of the Respiratory System
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan
Depositing User: Staf Perpustakaan
Date Deposited: 13 Jul 2025 20:26
Last Modified: 13 Jul 2025 20:26
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3633

Actions (login required)

View Item
View Item