Perbedaan Pengaruh Anestesi Spinal dan Anestesi Epidural terhadap Kadar Gula Darah pada Operasi Bedah Caesaria

Alimat, Doso Sutiyono (2014) Perbedaan Pengaruh Anestesi Spinal dan Anestesi Epidural terhadap Kadar Gula Darah pada Operasi Bedah Caesaria.

Abstract

Anestesi dan operasi dapat menyebabkan timbulnya respon stres, dengan akibat dapat terjadinya kenaikan kadar gula darah. Begitu juga pada operasi bedah caesaria, oleh karenanya perlu dicari cara anestesi yang paling sedikit menaikkan kadar gula darah, dengan anestesi spinal ataukah anestesi epidural. Tujuan penelitian untukmengetahui pengaruh anestesi spinal dan anestesi epidural terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien yang menjalani operasi bedah caesaria. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pada 32 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok. Pemilihan sampel menggunakan consecutive sampling. Kelompok I memperoleh anestesi spinal dengan menggunakan obat bupivacain spinal 2 mI (15 mg). Kelompok II memperoleh anestesi epidural dengan menggunakan obat marcain epidural 15 ml (75 mg). Pengukuran kadar gula darah menggunakan darah venole digiti II, III yang diukur 2 kali (pre anestesi dan post anestesi) dengan alat Blood Glucose Test Meter Glucos Dr. Uji statistik dilakukan dengan Paired T-test, bila berdistribusi normal, dan Mann- Whitney Test, bila berditribusi tidak normal, dengan derajat kemaknaan p < 0,05. Didapatkan uji statistik selisih kadar gula darah spinal dan epidural dengan nilai p = 0,341 (p > 0,05 ), selisih penurunan kadar gula darah spinal dan epidural berbeda tidak bermakna. Pada operasi bedah caesaria pengaruh kadar gula darah antara teknik anestesi spinal dan epidural didapatkan hasil berbeda tidak bermakna.

Actions (login required)

View Item