REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pengembangan Peran Lintas Program, Lintas Sektor dan Masyarakat dalam Mendukung Eliminasi Malaria di Wilayah Lintas Batas Menoreh (Laporan Penelitian)
Ikawati, Bina and Marbawati, Dewi and Sunaryo, Sunaryo (2018) Pengembangan Peran Lintas Program, Lintas Sektor dan Masyarakat dalam Mendukung Eliminasi Malaria di Wilayah Lintas Batas Menoreh (Laporan Penelitian). Project Report. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, Banjarnegara.
Text
LAP PENELITIAN LITBANGKES BANJARNEGARA 2018.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
Abstract
Perbukitan Menoreh meliputi dua provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dan tiga kabupaten : Kulonprogo, Magelang dan Purworejo. Kabupaten Magelang telah mendapat sertifikat eliminasi malaria tahun 2014 namun pada tahun 2015 muncul peningkatan malaria. Eliminasi malaria pada ketiga kabupaten ini menuntut kerjasama oleh karena terdapat wilayah yang secara geografis saling berbatasan dan berisiko penularan. Situasi malaria di lintas batas menoreh memerlukan penguatan pada strategi/model dalam memenuhi cakupan Mass Blood Survey (MBS) diatas 80%, penanganan habitat perkembangbiakan vektor, strategi membangkitkan kembali masyarakat agar tidak lengah terhadap penularan malaria, menguatkan peran lintas program dan lintas sektor melalui pembagian peran, fungsi dan kegiatan.
Penelitian implementation research dengan mix method dilakukan di wilayah Perbukitan Menoreh, meliputi Kabupaten Magelang, Purworejo dan Kulonprogo. Lokasi penelitian di dua desa dengan masalah malaria di wilayah perbukitan menoreh pada setiap kabupaten. Pelaksanaan penelitian bulan Februari-November 2018.
Hasil penelitian menunjukkan strategi/model agar cakupan MBS diatas 80% dapat terpenuhi yaitu melakukan sosialisasi sebelum MBS, pelaksanaan yang mengakomodir waktu luang penduduk, pemantauan data masuk terus menerus bersama kader/pamong setempat sehingga dapat diupayakan agar warga yang belum di MBS dapat datang/diambil darahnya; habitat perkembangbiakan nyamuk utama di musim kemarau adalah sepanjang sungai yang mulai mongering dan mata air;sebulan setelah pemberian temephos pada musim kemarau pada habitat perkembangbiakan Anopheles 57,14% masih ditemukan jentik; sosialisasi tentang malaria dengan narasumber selain kader dan JMD diperlukan berkala untuk membangkitkan masyarakat agar tidak lengah terhadap malaria, selain itu diperlukan gerakan kebersihan lingkungan yang berfokus di habitat Anopheles; susunan Tim Eliminasi Malaria di Kabupaten Kulonprogo dapat menjadi acuan dalam melakukan kerjasama lintas program dan sektor disesuaikan dengan kondisi setiap wilayah.
Kata kunci : lintas program, lintas sektor, masyarakat,eliminasi, malaria,menoreh
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lintas Program, Lintas Sektor, Masyarakat, Eliminasi, Malaria, Menoreh |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Banjarnegara |
Depositing User: | Emi Suparwati |
Date Deposited: | 02 Apr 2019 09:24 |
Last Modified: | 23 Sep 2019 10:28 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3350 |
Actions (login required)
View Item |