REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Hubungan antara Frekuensi Konsumsi Goitrogenik dan Makanan Sumber Iodium dengan Fungsi Tirold pada Wanita Usia Subur di Daerah Endemik GAKY

Dyah K, Hastin (2013) Hubungan antara Frekuensi Konsumsi Goitrogenik dan Makanan Sumber Iodium dengan Fungsi Tirold pada Wanita Usia Subur di Daerah Endemik GAKY.

Full text not available from this repository.

Abstract

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan defisiensi Iodium dari pola konsumsi pangan sehingga dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid dan secara perlahan menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid. Faktor penyebab terjadinya GAKI selain kekurangan iodium adalah faktor lingkungan terutama bahan goitrogenik. Kabupaten Purworejo mempunyai nilai median ElU kurang dari 100 µg/1 yang berarti masuk dalam kategori kekurangan iodium. Kretin baru juga dijumpai. Mengetahui pola konsumsi goitrogenik dan sumber iodium serta hubungannya dengan status iodium dan status tiroid wanita usia subur (WUS) di daerah endemik GAKI. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, populasi adalah WUS 15 - 45 tahun di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Penelitian dilakukan tahun 2011 terhadap 89 WUS. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik sampel dikumpulkan dengan wawancara, pola konsumsi metode FFQ, dan biokimia darah, indikator hormon TSH dan Free T4 menggunakan metode ELLISA. Bahan makanan sumber iodium yang sering dikonsumsi adalah telur, daging ayam, ikan laut (ikan asin, pindang dan teri), ikan air tawar, daging kambing, udang, daging sapi dan hati. Bahan makanan mengandung goitrogenik yang sering dikonsumsi adalah kangkung, kol, bayam, daun singkong, singkong, sawi hijau, daun melinjo dan ubi jalar. Pada penelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi makanan sumber iodium dengan status iodium (p<0,05) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi makanan mengandung goitrogenik dengan status tiroid (p<0,05). Responden sering mengkonsumsi goitrogenik, tetapi juga sering mengkonsumsi makanan sumber iodium. Tidak ada hubungan bermakna antar frekuensi konsumsi makanan sumber iodium dengan status iodium dan tidak ada hubungan bermakna antar frekuensi konsumsi makanan sumber goitrogenik dengan status tiroid.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: THYROID; FERTILITY; GOITER; kekurangan yodium
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 270-285 Water. Electrolytes
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Magelang
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 17 Nov 2017 06:20
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/329

Actions (login required)

View Item View Item