Hipertensi adalah suatu kondisi dimana terjadi kenaikan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan diastolik >90 mmHg. Hipetensi ringan kenaikan sampai dengan 20 mmHg untuk tekanan sitolik dan 10 mmHg tekanan diastolik. Terdapat ramuan jamu untuk meurunkan tekanan darah pada kasus hipertensi ringan antara lain daun salam, pegagan, rimpang alang – alang,pegagan, temulawak , kunyit dan meniran.
Penelitian ini merupakan uji klinis fase II awal (IIa) dengan desain quasi eksperimental pre post. Dosis ramuan jamu dalam penelitian ini adalah 2 gram daun salam, 3 gram herba pegagan, 3 gram rimpang alang – alang , 1 gram biji pala, 5 gram rimpang temulawak, 4 gram rimpang kunyit, dan 3 gram herba meniran. Sebanyak 60 subyek diberikan jamu rebusan selama 8 minggu diminum 3 kali sehari. Pada H0 dan H56 subyek diperiksa darah rutin, fungsi hati, fungsi ginjal, kadar asam urat dan Short Form-36. Pada H28 subyek diperiksa darah rutin, fungsi hati, fungsi ginjal dan Short Form-36.
Hasil dianalisis dengan uji t berpasangan menunujukkan penurunan tekanan sistolik dan diastolik sebesar 14 mmHg dan signifikan secara statistik. Hasil laboratorium parameter keamanan menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan bermakna (p>0,05) pada fungsi hati, fungsi ginjal, dan gambaran darah dan kadar asam urat subyek. Short Form-36 mengalami peningkatan nilai secara bermakna (p<0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah formula jamu antihipertensi terbukti aman dan berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita dengan hipertensi ringan.