REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Perbedaan Peningkatan Kadar Iodium dalam Urin antara Anak Sekolah Dasar yang Ascariasis dan tidak Ascariasis setelah Pemberian Kapsul Iodiol

Prameswari, Galuh Nita (2013) Perbedaan Peningkatan Kadar Iodium dalam Urin antara Anak Sekolah Dasar yang Ascariasis dan tidak Ascariasis setelah Pemberian Kapsul Iodiol.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk pencegahan dan penanggulangan GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium), yaitu dengan distribusi kapsul iodiol. Salah satu faktor yang dapat mengganggu penyerapan kapsul iodiol di dalam usus yaitu adanya infestasi cacing Ascaris lumbricoides. Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang merupakan daerah endemis berat (TGR � 30%). Prevalensi Ascariasis di daerah tersebut cukup tinggi, yaitu 47.5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan kadar iodium dalam urin (UEI) antara anak Sekolah Dasar yang Ascariasis dan tidak Ascariasis setelah pemberian kapsul iodiol di Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan pretest-posttest design. Subyek dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Ascariasis dan tidak Ascariasis, kemudian semua subyek diberi kapsul iodiol. Pengukuran kadar UEI dilakukan sebelum dan dua minggu setelah pemberian kapsul iodiol. Uji statistik yang digunakan, yaitu independent samples t-test. Rata-rata kadar iodium urin sebelum pemberian kapsul iodiol pada kelompok tidak Ascariasis lebih rendah (62,7 µg/L ± 47,5 µg/L) daripada kelompok Ascariasis (90,7 µg/L ± 55,1 µg/L). Namun setelah pemberian kapsul iodiol, rata-rata kadar iodium urin pada kelompok tidak Ascariasis menjadi lebih tinggi (469,8 µg/L ± 73,9 µg/L) daripada kelompok Ascariasis (437,6 µg/L ± 137,7 µg/L). Rata-rata peningkatan kadar UEI (selisih kadar UEI sebelum dan setelah pemberian kapsul iodiol) pada kelompok tidak Ascariasis lebih tinggi (407,1 µg/L ± 89,9 µg/L) daripada kelompok Ascariasis (346,9 µg/L ± 135,9 µg/L) dan perbedaan antara kedua kelompok adalah signifikan (p=0,036*). Adanya infestasi cacing Ascaris lumbricoides di dalam usus, dapat menyebabkan gangguan absorpsi iodium, yang akhirnya dapat mengakibatkan rendahnya ekskresi iodium melalui urin (kadar UEI).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: IODINE;CHILD; ASCARIASIS; URINE; kekurangan yodium
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 270-285 Water. Electrolytes
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Magelang
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 17 Nov 2017 07:17
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/320

Actions (login required)

View Item View Item