REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
ASPEK PSIKOSOSIAL IBU USIA REMAJA SAAT KEHAMILAN DAN PENGASUHAN ANAK DI KECAMATAN BOGOR TENGAH TAHUN 2015
Susilowati, Andi ASPEK PSIKOSOSIAL IBU USIA REMAJA SAAT KEHAMILAN DAN PENGASUHAN ANAK DI KECAMATAN BOGOR TENGAH TAHUN 2015. Technical Report. PUSAT TEKNOLOGI INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN.
Text
2.Lamp iran_Laporan Akhir Psikososial.doc Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
Permasalahan yang ditimbulkan akibat kehamilan diusia remaja akan terus berlanjut sampai saat kelahiran dan pengasuhan anak. Beberapa konsekuensi yang ditimbulkan baik secara psikologis dan sosial antara lain: putus sekolah, rasa rendah diri, kawin muda dan perceraian dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek psikososial ibu usia remaja saat kehamilan dan pengasuhan anak serta faktor yang mempengaruhi di Kecamatan Bogor Tengah Tahun 2015. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap 13 informan ibu usia remaja dan triangulasi dengan melakukan wawancara mendalam dengan orang tua (3 orang), tenaga kesehatan (3 orang), dinas kesehatan (1 orang), teman sebaya (1 orang), toma (1 orang) dan kader (2 orang).
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar informan secara psikososial belum siap menjalani kehamilan dan mengasuh anak. Beberapa masalah psikologis yang muncul saat kehamilan berupa perasaan tertekan, takut, sedih, marah, kesal, dan bingung. Masalah sosial yang muncul berupa informan yang masih bersekolah terpaksa berhenti, bahkan yang bekerjapun harus rela keluar dari tempat kerjanya. Selama masa pengasuhan sebagian informan merasa senang, akan tetapi beberapa informan masih menganggap anak sebagai beban, yang membuat mereka capek, jengkel dan marah. Sebagian informan merasa mempunyai anak membatasi ruang gerak atau pergaulan mereka. Faktor yang mempengaruhi psikososial ibu usia remaja antara lain; masih labil secara psikologis, faktor ekonomi, dukungan keluarga serta kehamilan diluar nikah. Peran dan dukungan terbesar yang diterima ibu usia remaja berasal dari orang tua, sedangkan bentuk dukungan dari tenaga atau dinas kesehatan berupa pemberian motivasi, konseling dan bimbingan bagaimana menjalankan kehamilan dengan baik.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan agar remaja putri harus mendapatkan pemahaman mengenai kesehatan reproduksi sejak dini, apabila sudah terlanjur menikah usia muda, diupayakan menunda kehamilan sampai batas umur aman secara reproduksi dan emosional, orang tua sebaiknya mengenal teman bergaul anaknya dan aktivitas anak diluar rumah sehingga bisa mengontrol dari hal-hal yang merugikan.
Kata kunci : Ibu Usia Remaja, Psikososial
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | psikososial pregnancy |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WQ Obstetrics > WQ 200-212 Reproduction. Pregnancy |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Muchamad Saefudin Zuhri |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 02:19 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 02:19 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3192 |
Actions (login required)
View Item |