Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

RISET KHUSUS VEKTOR DAN RESERVOIR PENYAKIT PROVINSI RIAU TAHUN 2017

Ristiyanto, Ristiyanto (2017) RISET KHUSUS VEKTOR DAN RESERVOIR PENYAKIT PROVINSI RIAU TAHUN 2017. Technical Report. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga, Salatiga.

[thumbnail of LAPORAN RIAU.pdf]
Preview
Text
LAPORAN RIAU.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK :

Penyakit tular vektor, zoonosis dan Emerging Infectious Disease (EID) cukup tinggi di Indonesia. Beberapa penyakit tular vektor antara lain demam berdarah dengue, Chikungunya, filariasis dan Japanese Encephalitis. Sedangkan beberapa penyakit yang ditularkan oleh reservoir antara lain leptospirosis, Hantavirus, scrub thypus, murine thypus, spotted fever group rickettsiae, pes, schistosomiasis. Belum banyak dilaporkan potensi reservoir (tikus dan kelelawar) sebagai reservoir dari berbagai penyakit. Terdapat kemungkinan perbedaan potensi terjadinya penyakit yang ditularkan oleh vektor dan reservoir di berbagai ekosistem. Data mengenai taksonomi, bionomik dari berbagai nyamuk, tikus dan kelelawar dapat dilihat masih sangat terbatas, padahal melihat latar belakang di atas, nyamuk, tikus dan kelelawar masih menjadi permasalahan penting dalam penularan penyakit tular vektor dan reservoir, bahkan sering kali menimbulkan Kejadian Luar Biasa. Selain itu pemutakhiran data mengenai sebaran geografis, perubahan iklim, serta konfirmasi vektor dan reservoir penyakit sangat diperlukan untuk macam dan jumlah spesies, potensi dan perannya di dalam penularan penyakit tular vektor dan reservoir di Indonesia. Tujuan penelitian adalah pemutakhiran data dasar vektor dan reservoir penyakit sebagai dasar pengendalian penyakit tular vektor dan reservoir. Jenis penelitian adalah observational deskriptif dengan rancangan studi potong lintang. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau yang teridentifikasi sebagai daerah endemis beberapa penyakit tular vektor dan reservoir. Pengambilan sampel dilakukan dengan menangkap nyamuk, tikus dan kelelawar di beberapa ekosistem yang berbeda. Proses penangkapan dilakukan dilakukan di hutan dekat pemukiman, hutan jauh pemukiman, non hutan dekat pemukiman, non hutan jauh pemukiman, pantai dekat pemukiman, dan pantai jauh pemukiman. Sampel yang diperoleh diidentifikasi dan dianalisa potensinya sebagai vektor dan reservoir penyakit. Basil konfirmasi vektor di Provinsi Riau menunjukkan bahwa patogen penyebab penyakit tular vektor hanya terkonfimasi dari Kabupaten Bengkalis. Plasmodium penyebab malaria terkonfirmasi pada An. sinensis. Virus Chikungunya terkonfirmasi positif pada Ve. andamanensis. Virus JE terkonfirmasi pada Cx. tritaeniorhynchus, Cx. gelidus dan Cx. vishnui. Sedangkan virus dengue dan cacing filaria tidak terkonfirmasi terdapat di Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Basil pemeriksaan laboratorium di Kabupaten Bengkalis Rallus tanezumi positif mengandung bakteri leptospira. Pemeriksaan hanta virus ditemukan juga positif pada R. tanezumi dan R. tiomanicus. Sedangkan pada kelelawar pemeriksaan pathogen menunjukkan hasil positif JE pada Cynopterus brachyotis dan C. cf minutus. Di Kota Dumai R. tanezumi dan R. exulans positif mengandung bakteri leptospira. Pemeriksaan hanta virus positif ditemukan di R. annandalei, R. tanezumi dan R tiomanicus. Kelelawar terkoleksi dan i Kota Dumai positif Lyssavirus pada C. brachyotis, C. sphinx dan C. titthaecheilus. Pemeriksaan leptospira di Kabupaten Kepulauan Meranti ditemukan di R. norvegicus, R. tanezumi dan R. thiomanicus. Hantavirus tidak terdeteksi pada tikus Pada pemeriksaan kelelawar di Kabupaten Kepulauan Meranti, C. brachyotis dan Ni sobrinus terkonfirmasi Lyssavirus. Sedangkan virus JE terkonfirmasi pada M. sobrinus.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Uncontrolled Keywords: ZOONOSES; COMMUNICABLE DISEASES; EMERGING
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 108-245 Preventive Medicine
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga
Depositing User: Arga Yudhistira
Date Deposited: 28 May 2025 03:44
Last Modified: 28 May 2025 04:00
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3109

Actions (login required)

View Item
View Item