REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pola Pengendalian Vektor Filariasis Lympatik Mendukung Eliminasi di Jawa Tengah (Laporan Penelitian)
Boesri, Hasan and Irawan, Anggi S. and Setyo Nugroho, Sidiq (2017) Pola Pengendalian Vektor Filariasis Lympatik Mendukung Eliminasi di Jawa Tengah (Laporan Penelitian). Project Report. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga, Salatiga.
Full text not available from this repository.Abstract
Filariasis limfatik adalah salah satu penyakit tropis terabaikan yang disebabkan oleh parasit cacing filaria dan ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk. Program eliminasi filariasis di Indonesia dilakukan atas dasar kesepakatan global tahun 2000 yaitu "The Global Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem the year 2020". Program eliminasi dilaksanakan melalui dua pilar kegiatan yaitu: pemberian obat pencegahan massal (POPM) filariasis kepada seluruh penduduk di kabupaten endimis filariasis, kedua dengan tatalaksana kasus klinis filariasis guna mencegah dan mengurangi kecacatan. di Provinsi Jawa Tengah terdapat 9 kabupaten/kota yang endemis filariasis yaitu Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Brebes, Wonosobo, Semarang, Grobogan, Blora, Pati dan Demak. Pada tahun 2015 dicanangkan Bulan eliminasi kaki gajah (Belkaga) secara nasional dan setiap bulan oktober semua kabupaten endemis secara serentak melakukan kegiatan POPM dengan tujuan utama tahun 2020 Indonesia Bebas Filariasis limfatik. Pengendalian vektor Filariasis limfatik masih terintegrasi bisa menjadi tidak efektif bila kejadian kasus filaria tidak termasuk di dalam daerah kasus DBD atau malaria.
Rekomendasi untuk percepatan eliminasi filariasis limfatik, perlu dilakukan evaluasi pelaksanaan pembagian obat dengan survei cakupan pengobatan, penentuan ulang daerah endemis, pemerintah daerah menyukseskan kegiatan BELKAGA disesuaikan dengan momen budaya setempat melalui dinas pekerjaan umum dan tatakota meningkatkan perbaikan sistem drainase untuk memperlancar air limbah baik diperkotaan maupun di pedesaan, menyikapi surat edarann menteri dalam negeri no.443/3000/SJ Tahun 2016 mengenai pengendalian penyakit menular tropik terabaikan, dan pengendalian vektor filariasis yang berdiri sendiri sesuai dengan bionomik vektor.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ELEPHANTIASIS, FILARIAL - prevention & control |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga |
Depositing User: | Arga Yudhistira |
Date Deposited: | 04 Apr 2018 06:40 |
Last Modified: | 23 Sep 2019 11:27 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3104 |
Actions (login required)
View Item |