Studi Praklinik Formula Jamu untuk Kebugaran (Laporan Penelitian)

Rahmawati, Nuning (2017) Studi Praklinik Formula Jamu untuk Kebugaran (Laporan Penelitian). Project Report. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu, Tawangmangu.

Text Studi Praklinik Formula Jamu untuk Kebugaran.compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB)

Abstract

Penguatan dan upaya promotif preventif merupakan salah satu strategi implementasi paradigma sehat sebagai salah satu pilar utama untuk peningkatan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat. Temulawak, kunyit dan meniran secara turun temurun dan ilmiah terbukti dapat meningkatkan kebugaran dan stamina pada penelitian menggunakan hewan coba. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya penguatan kesehatan secara promotif preventif. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap kegiatan meliputi uji aktivitas kebugaran, uji toksisitas akut dan uji toksisitas subkronis. Uji aktivitas pada mencit Swiss dilakukan dengan metode natatory exhaustion dengan parameter peningkatan lama waktu berenang sesudah pemberian formula dengan dosis 1560; 3120 dan 6240 mg/kg bb dengan kafein 50 mg/kg bb sebagai pembanding. Uji toksisitas akut dan subkronis pada tikus SD dilakukan sesuai ketentuan Perka BPOM no.7 tahun 2014. Histopatologi organ hepar, ginjal, jantung, paru, lambung dan limfa serta penetapan kadar urea, kreatinin, SGPT dan SGOT dilakukan pada semua kelompok uji baik aktivitas maupun toksisitas. In conclusion, pemberian kombinasi formula temulawak, kunyit dan meniran dosis 1560; 3120 dan 6240 mg/kg bb menunjukkan aktivitas kebugaran terhadap mencit Swiss dan pemberian formula sampai dengan dosis 2160 mg/kg bb berturut turut selama 90 hari aman terhadap fungsi hepar dan ginjal. Dari uji toksisitas akut diperoleh nilai LD50 semu sebesar 5000 mg/kg bb (practically nontoxic).

Actions (login required)

View Item