REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pengembangan Johar (Senna siamea) sebagai Obat Baru Malaria. (Laporan Penelitian)

Widiyastuti, Yuli and Subositi, Dyah and Ekasari, Wiwiet (2017) Pengembangan Johar (Senna siamea) sebagai Obat Baru Malaria. (Laporan Penelitian). Project Report. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu, Tawangmangu.

[thumbnail of Pengembangan Johar (Senna siamea) sebagai Obat Baru Malaria.pdf] Text
Pengembangan Johar (Senna siamea) sebagai Obat Baru Malaria.pdf
Restricted to Registered users only

Download (886kB)

Abstract

Johar merupakan tumbuhan obat yang termasuk dalam famili Fabaceae, berupa pohon yang sering ditanam sebagai peneduh jalan. Daun johar secara empiris digunakan untuk pengobatan tradisional antara lain sebagai obat malaria, gatal, kudis, kencing manis, demam, luka, dan dimanfaatkan sebagai tonik. Penelitian tentang aktivitas antimalaria daun johar telah banyak dilakukan. Senyawa aktif dan i daun johar yang memiliki aktivitas antimalaria setara dengan obat standar telah berhasil diisolasi dan identifikasi yaitu Casiarine A. Senyawa ini sangat sedikit kadarnya dalam daun johar sehingga untuk produksi obat malaria dalam rangka swasembada obat perlu dilakukan upaya peningkatan produksi maupun penguasaan teknologi ekstraksi dan isolasinya. Untuk itu dilakukan penelitian pengembangan johar sebagai obat barn malaria.
Penelitian dilakukan secara lintas sektor melibatkan Institusi lain sesuai bidang keahlian yaitu terkait penelitian pengembangan formula fitofarmaka antimalaria dan isolasi Casiarine A untuk produksi obat malaria. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan percobaan di laboratorium Survei pemetaan dilakukan untuk memperoleh aksesi johar unggul yang memiliki produktivitas dan kadar senyawa aktif tinggi. Percobaan laboratorium meliputi pengembangan formula fitofarmaka dan teknologi ekstraksi Casiarin A.
Penelitian pemetaan menghasilkan 18 aksesi johar dan Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan NTB. Basil karakterisasi morfologi aksesi memperlihatkan terdapat persamaan karakter morfologi baik dari habitus, percabangan, bentuk dan warna daun serta warna bunga. Perbedaan karakter yang mencolok hanya pada ukuran daun, dimana aksesi yang berasal dari Palu memiliki rata-rata panjang dan lebar serta jumlah anak daun yang lebih besar dibandingkan dengan aksesi lainnya. Profil DNA dari semua aksesi dapat dikelompokkan berdasarkan klaster Jawa dan Luar Jawa. Profil fitokimia menunjukkan sedikit perbedaan meliputi jumlah dan intensitas warna spot berdasarkan profil kromatogram secara KLT. Teknik isolasi Casiarine A dapat dilakukan dengan metode konvensional dan super kritik. Fraksi etil asetat daun johar mengandung casiarine A lebih tinggi dibanding ekstrak etanol.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: johar, Senna siamea, malaria
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu
Depositing User: Emi Suparwati
Date Deposited: 28 Mar 2018 09:53
Last Modified: 23 Sep 2019 11:32
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3060

Actions (login required)

View Item View Item