REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Studi Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Jamu (Laporan Penelitian)

Mustofa, Fanie Indrian and Dewi, Fatwa Sari Tetra and Rahmawati, Nuning (2017) Studi Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Jamu (Laporan Penelitian). Project Report. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu, Tawangmangu.

[thumbnail of Studi Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Jamu.pdf] Text
Studi Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Jamu.pdf
Restricted to Registered users only

Download (842kB)

Abstract

Jamu memiliki dimensi manfaat yang luas, di antaranya adalah kesehatan, perekonomian dan sosial budaya. Pemanfaatan tanaman obat oleh masyarakat Indonesia telah dilakukan secara turun temurun, dengan menggunakan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Namun demikian, selama ini masih banyak ditemukan pula penggunaan jamu yang tidak tepat, sehingga dapat membahayakan kesehatan. Masyarakat masih memerlukan informasi yang benar tentang penggunaan jamu yang aman, berkhasiat dan berkualitas.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh intervensi terhadap pengetahuan, sikap, norma subjektif, dan niat kader kesehatan dan ibu rumah tangga dalam pemanfaatan jamu dan tanaman obat untuk upaya kesehatan keluarga, serta mengetahui pengaruh usia, tingkat pendidikan dan penghasilan terhadap pengetahuan, sikap dan praktek ibu rumah tangga dalam pemanfaatan jamu dan tanaman obat upaya kesehatan keluarga.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan mix method. Jenis penelitian lcuantitatif adalah quasi experimental (eksperimental semu) dengan rancangan pre-test dan post-test with control group design. Penelitian lcualitatif dilakukan dengan kelompok diskusi terarah. Subjek penelitian adalah kader dan ibu rumah tangga (1RT) pada 12 desa di Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghasilan berhubungan secara signifikan dengan pengetahuan IRT. Hasil analisis komparatif menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada pengetahuan dan niat 1RT antara sebelum, satu bulan dan tiga bulan setelah penyuluhan, baik pada kelompok intervensi maupun pembanding. Sedangkan untuk variabel lainnya hanya niat pada kelompok intervensi saja yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada 3 kelompok waktu tersebut. Pengetahuan IRT diketahui memiliki perbedaan secara signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok pembanding.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: jamu, pemberdayaan masyarakat
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu
Depositing User: Emi Suparwati
Date Deposited: 28 Mar 2018 09:38
Last Modified: 23 Sep 2019 11:31
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3059

Actions (login required)

View Item View Item