REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Studi Molekuler Plasmodium Falciparum terhadap Obat Anti Malaria Kombinasi Dehidroartemisin Piperakuin ( DHP ) (Laporan Penelitian)
Fitri, Nyoman and K., Heni and Ariyanti, Endah and Ekowatiningsih, Riyanti (2016) Studi Molekuler Plasmodium Falciparum terhadap Obat Anti Malaria Kombinasi Dehidroartemisin Piperakuin ( DHP ) (Laporan Penelitian). Project Report. Pusat Biomedis Teknologi Dasar Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Salah satu strategi untuk pengendalian malaria adalah penggunaan obat kombinasi berbasis artemisinin ( Artemisinin Based Combination Therapy/ACT ) sejak tahun 2004, yaitu kombinasi obat membantu mencegah perkembangan resistensi terhadap masing-masing komponen obat. Pada saat ini, P.falciparum resisten terhadap artemisinin (artemisinin resistant parasites) telah ditemukan di sepanjang perbatasan Thailand- Kamboja. Penggunaan dihidroatemisinin-piperakuin (DHP) sebagai obat program di Indonesia menjadi tantangan besar untuk memonitor resistensi P.falciparum terhadap DHP. Resistensi obat dapat dideteksi dengan teknik molekur yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan uji in-vivo dan in-vitro, yaitu membutuhkan waktu yang singkat serta spesimen dapat dikumpulkan dan disimpan lama dengan cara yang lebih mudah. Di Indonesia, data molekuler resistensi DHP sangat terbatas. Dalam rangka mendapatkan data dasar awal molekuler resistensi dilakukan studi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proporsi genotip resisten pada semua populasi p.falciparum ( kasus semuh dan tidak sembuh ) dan proporsi genotip resisten pada kasus gagal pengobatan ( rekrudesens dan atau infeksi baru ). Hasil yang didapat adalah 2 dari 35 sampel (5,7%) merupakan kasus gagal pengobatan yang merupakan kasus reksudesen ( kekambuhan ).
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dihyaroateminisinin, Antamalarials, Plasmodium falciparum |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 243-269 Anti-Inflammatory Agents. AntiInfective Agents. Antineoplastic Agents |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Biomedis Teknologi Dasar Kesehatan |
Depositing User: | Reza Indra Mulia |
Date Deposited: | 15 Feb 2018 04:05 |
Last Modified: | 23 Sep 2019 12:01 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3030 |
Actions (login required)
View Item |