REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pengembangan Model Pengelolaan Proses Pengolahan Tambang Emas Skala Kecil Berwawasan Kesehatan di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Tahun 2002

Tugaswati, Agustiah Tri and Lubis, Agustina and Waluyo, Imam (2002) Pengembangan Model Pengelolaan Proses Pengolahan Tambang Emas Skala Kecil Berwawasan Kesehatan di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Tahun 2002. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk eksplorasi masalah pencemaran lingkungan (surveilans pencemaran dan eksplorasi) masalah kesehatan (surveilanse penyakit) berkaitan dengan pengolahan tambang emas. Tujuan umum ini akan tercapai bila ada data dasar yang mendukungnya. Data dasar dan penerapan model inilah yang akan dicapai pada tahap I dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan di Desa Kebonsari, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara kepada responden mengenai pengetahuan tentang Hg (dampak kesehatan dan lingkungan), sosial, ekonomis, dan pengukuran status gizi, survei dan observasi adanya pola malaria dan kecacingan di wilayah tersebut. Ditelusuri pola penyakit masyarakat dari Puskesmas setempat (data sekunder). Status gizi dari 150 responden hasil indeks masa tubuh yang termasuk kategori kurus ada 14,7% (<18,5); yang normal (18,5-24,5) ada 73,4% dan yang termasuk gemuk (>24,5) ada 11,9%. Hasil kadar Hg dalam beberapa sampel yaitu : dalam rambut berkisar antara tidak terdeteksi ? 13,607 &micro;g/g, dalam urin berkisar antara tidak terdeteksi ? 179,00 ppb, dalam darah berkisar antara tidak terdeteksi ? 0,357 &#956;g/ml, dalam tanah rata-rata 48,976 ppm per berat kering, dalam tanaman rata-rata 0,128 ppm per berat basah, dalam air sebelum proses rata-rata 1,58 ppb = 0,00158 ppm, data air sesudah proses rata-rata 5,00 ppb = 0,005 ppm, kadar air sumber air bersih penduduk rata-rata 2,59 ppb = 0,00259 ppm, kadar air sungai pada jarak kira-kira 3 km dari tempat proses rata-rata 1,24 ppb = 0,00124 ppm. Survai entomologi nyamuk Anopheles yang tertangkap, di dusun Gondosari ditemukan 5 (lima) spesies, An. barbirostris, An. aconitus, An. maculatus, An. annulais dan An. vagus dengan kepadatan yang rendah. Spesies Anopheles yang tertangkap terbanyak/ dominan di daerah penelitian, yaitu An. maculatus. Spesies tersebut ditemukan sedang hinggap di sekitar kandang ternak. Jumlah nyamuk yang tertangkap paling dominan ada lahan. Vagus (19), kemudian An. maculatus (18), An. aconitus (13), An. annularis (4) dan An. subpictus (2). Dari komposisi nyamuk yang tertangkap yang dicurigai berperan sebagai vektor malaria di daerah penelitian adalah An. aconitus dan An. maculatus. Mengingat sangat sedikitnya jumlah nyamuk yang tertangkap dan survai hanya dilakukan satu kali selama 3 hari, maka dalam hal ini tidak dilakukan pembedahan nyamuk untuk mengetahui paritynya, untuk difokuskan dalam pemeriksaan cirkum sporozoit mengggunakan metode ELISA. Dari kajian larva diketahui bahwa habitat pradewasa vektor malaria pada survei ini di daerah penelitian nyamuk An. maculatus, An acinitus di dusun Kebonsari adalah kobakan air dan sungai yang dipermukaan banyak ditumbuhi oleh algae, lumut dan rumput, dengan salinitas ?. Untuk mengetahui prevalensi cacing usus yang ditularkan melaui tanah (soil transmitted helminths) dilakukan pemeriksaan 103 sampel tinja yang diperoleh dari penduduk desa Kebonsari, hasil yang didapat adalah 13 orang (12,62%) terinfeksi cacing usus yang terdiri dari 8,74% terinfeksi cacing tambang, 5,83% terinfeksi cacing Ascaris lumbricoides dan 0,9% terinfeksi cacing Trichuris trichiura. Dari penelitian ini disarankan surveillance perlu dilakukan untuk monitor lingkungan dan menjaga lingkungan tetap sehat menuju Indonesia Sehat 2010. Dilihat dari pola penyakit masyarakat, penyuluhan hidup sehat dan bersih secara umum perlu dilakukan. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pada musim kemarau karena bila penelitian dilakukan pada musim penghujan akan mengalami kesulitan karena sarana jalan dan geografi yang tidak mendukung.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: ENVIRONMENTAL POLLUTION; Pencemaran lingkungan; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 670-847 Sanitation. Environmental Control
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 07 Nov 2017 07:14
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/297

Actions (login required)

View Item View Item