PENERAPAN MODEL UPAYA PENINGKATAN UTILISASI POLINDES DI DAERAH TERPENCIL (TAHAP II: IMPLEMENTASI MODEL)

Ristrini and Soemartono and Budiarto, Wasis and Arifin, Andryansyah (1999) PENERAPAN MODEL UPAYA PENINGKATAN UTILISASI POLINDES DI DAERAH TERPENCIL (TAHAP II: IMPLEMENTASI MODEL). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Surabaya.

Abstract

Tujuan penelitian ini adaiah menerapkan model upaya peningkatan utilisasi polindes dan bidan di desa dan perluasan jangkauan pelayanan pada polindes daerah terpencil dengan cara intervensi secara terpadu dan komprehensif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan di 2 propinsi pada tahap I (Jatim dan NTB), serta 3 propinsi pada &hap II dan III (Jatim, NTB, NTT). Masing-masing propinsi dipilih 10 desa/polindes terpencil secara random. Untuk Jatim dipilih Kabupaten Pacitan dan Ponorago, NTB dipilih Kabupaten Sumbawa dan Lombok Timur, NTT dipilih Kabupaten Kupang. lmplementasi model operasional pelayanan kesehatan maternal melalui intervensi terhadap polindes, bidan di desa, dukun bayi, lintas sektor dan masyarakat, telah dilakukan pada tahun ini, serta refreshing dan pelatihan bidan didesa dalam pelayanan kegawat-daruratan kebidanan, untuk meningkatkan kemampuan bidan. Selain itu telah dilakukan pula kajian terhadap kondisi polindes dan bidan di desa di daerah terpencil kepulauan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi polindes di daerah terpencil kepulauan tidak jauh berbeda dengan daerah terpencil pegunungan. Akses masvarakat ke polindes masih rendah, karena kendala geografis dan ketidakterjangkauan masyarakat Hampir semua polindes di daerah terpencil kepulauan tidak berfungsi, karena bidan bekeja dan tinggal di Puskesmas Pembantu, karena tidak ada paramedis lainnya. Semua bangunan polindes di lokasi penelitian tidak memenuhi syarat, lantai tidak bersemen, sempit (4x8 in), tidak ada listrik, tidak ada air, tidak ada WC/kamar mandi Fasilitas dan sarana tennasuk obat-obatan tidak ada di polindes. Kepala desa kurang peduli kepada masalah kesehatan, karena kondisi kemiskinan yang ada di desanya.

Actions (login required)

View Item