REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
STUDI TENTANG PENGARUH LISTRIK PADAM TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN DATI II SAMPANG (SUATU STUDI KASUS)
Siswanto and Suparmanto, Paiman and Budisuari, Made Asri and Pranata, Setia (1999) STUDI TENTANG PENGARUH LISTRIK PADAM TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN DATI II SAMPANG (SUATU STUDI KASUS). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Surabaya.
Full text not available from this repository.Abstract
Studi kasus listrik padam di Kabupaten Dati II Sampang ini merupakan studi eksploratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh langsung listrik padam yang meliputi (i) pengaruh terhadap pengelolaan vaksin di Dinkes Dati II sampai dengan Puskesmas, (ii) tingkat kerusakan vaksin di Dinkes Dati II sampai dengan puskesmas, dan mempelajari pengaruh tidak langsung listrik padam yang meliputi (i) pengaruhnya terhadap tingkat absensi karyawan, (ii) pengaruhnya terhadap perubahan jumlah kunjungan dan perubahan pola penyakit di Rumah Sakit Kabupaten Sampang, dan (iii) pengaruhnya terhadap perubahan jumlah kunjungan dan perubahan pola penyakit di puskesmas. Data tentang pengaruh langsung-dikumpulkan dengan cara wawancara kepada staf Dinkes Dati II Sampang, staf RS Kabupaten Dati II Sampang, dan staf puskesmas, serta pengumpulan data sekunder. Sedangkan, data pengaruh tidak langsung dikumpulkan melalui data sekunder Dinkes Dati II, Rumah Sakit, dan puskesmas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1. Dinkes Dati II Sampang cukup tanggap dalam upaya mengamankan stok vaksin di Dinkes, namun pihak puskesmas kurang antisipatif dalam mengamankan vaksin. Terbukti, didapatkan 67% lemari es dan 85% mini freezer dalam kondisi tidak berfungsi komponen minyak tanahnya, dan mengakibatkan kerusakan 28.5% stok vaksin yang ada di puskesmas (untuk seluruh vaksin). 2. Pelayanan di RS Kabupaten Sampang tidak banyak mengalami gangguan karena listrik padam, karena tiga hari setelah listrik padam Rumah Sakit sudah mendapatkan genset dari PLN. 3. Tingkat absensi karyawan di lingkup Dinkes Dati II Sampang tidak terpengaruh oleh listrik padam, terbukti tingkat absensi sejak bulan Februari-Juni 1999 malah menurun. 4. Jumlah kunjungan pasien di Poli Umum Rumah Sakit dan puskesmas pedesaan, menunjukkan adanya sedikit kenaikan selama periode Maret-Mei 1999 (listrik padam), sementara untuk Poli Spesialis didapatkan bahwa Poli Obsgyn dan Anak-Anak jumlah kunjungannya naik. 5. Jumlah pasien rawat inap pada periode Februari-Maret 1999 (listrik padam) cenderung menurun, dan menaik kembali setelah listrik hidup kembali. 6. Untuk pola penyakit, didapatkan kenaikan penyakit Diare dan Dermatitis selama periode ketiadaan listrik.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengaruh listrik padam, pelayanan kesehatan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WD Disorders of Systemic, Metabolic or Environmental Origin, etc. > WD 600-670 Disorders and Injuries of Environmental Origin |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Surabaya |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:31 |
Last Modified: | 01 Nov 2017 02:49 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2834 |
Actions (login required)
View Item |