REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
STRATEGI PEMASARAN RUMAH SAKIT KEPOLISIAN/BHAYANGKARA KEDIRI DAN SURABAYA (Kajian Faktor Eksternal Dalam Rangka Menyusun Strategi Pemasaran)
Astuti, Wahyu Dwi and Sopacua, Evie and Budisuari, Made Asri (2003) STRATEGI PEMASARAN RUMAH SAKIT KEPOLISIAN/BHAYANGKARA KEDIRI DAN SURABAYA (Kajian Faktor Eksternal Dalam Rangka Menyusun Strategi Pemasaran). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan serta investasi, adalah lahan dasar untuk system pasar bebas. Pasar bebas berarti persaingan bebas, termasuk persaingan bebas dalam jasa pelayanan kesehatan. Masalahnya, utilisasi rumah sakit Bhayangkara oleh masih rendah (BOR< 50%). Rumah sakit belum melakukan strategi pemasaran dengan benar. Tujuan penelitian ini merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan utilisasi rawat inap rumah sakit Bhayangkara berdasarkan audit pemasaran dan persepsi customer terhadap rumah sakit. Audit pemasaran terdiri dari Competitor setting Profile (CSP) dan Company Alligment Profile (CAP). CSP terdiri dari customer, pesaing dan change. Sedangkan CAP diukur dari strategi, taktik dan nilai (value) Analisis kesenjangan dilakukan dengan membandingkan CSP dan CAP. Responden untuk audit pemasaran adalah pihak manajemen rumah sakit, sedangkan persepsi terhadap rumah sakit repondennya adalah customer (pasien, pasien rawat jalan, masyarakat di sekitar). Analisis kesenjangan dilakukan dengan membandingkan kedua indeks. Dari hasil audit dan wawancara customer, dilakukan Focus group discussion untuk merumuskan strategi pemasaran yang sesuai dengan rumah sakit tersebut. Hasil dari audit pemasaran, didapatkan CAP < CSP, berarti terjadi kesenjangan negatip. Rumah sakit harus segera mengejar ketinggalan dari perubahan yang terjadi di lingkungannya. Persepsi customer terhadap rumah sakit masih negatif. Rumusan strategi pemasaran dalam rangka meningkatkan utilisasi rawat inap rumah sakit Bhayangkara diawali dengan mapping segmen pasar berdasarkan demografi dan psikografi, kemudian menentukan target pasar mana yang paling efektif untuk dilayani. Rumah sakit juga harus menentukan posifioning yang bagaimana yang sesuai dengan target pasar yang dipilih. Kesimpulan: Dari hasil audit, terjadi kesenjangan negatip. Persepsi customer terhadap rumah sakit masih negatif. Untuk meningkatkan utilisasi rawat inap rumah sakit Bhayangkara perlu dirumuskan strategi pemasaran yang sesuai dengan rumah sakit yang bersangkutan.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | strategi pemasaran |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WX Hospitals and Other Health Facilities > WX 1-100 Reference Works. General Works |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:31 |
Last Modified: | 31 Oct 2017 07:23 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2823 |
Actions (login required)
View Item |