REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
PENGEMBANGAN MODEL PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (Penerapan Rancangan Model daan Evaluasi Akhir)
Arifin, Andryansyah and Prayoga and Budisuari, I Made Asri and Oktarina (2002) PENGEMBANGAN MODEL PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (Penerapan Rancangan Model daan Evaluasi Akhir). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Kesehatan reproduksi remaja dipengaruhi oleh pelayanan kesehatan, gizi dan afeksi keluarga yang diperoleh mereka semasa kanak-kanak. Faktor lingkungan pendidikan, pergaulan, informasi dan faktor ekonomi dan sosial budaya masyarakat. Tujuan umum penelitiann ini adalah untuk: mengembangkan model pelayanan kesehatan reproduksi remaja di puskesmas dan tujuan khusus adalah 1) Mengukur perubahan pengetahuan dan sikap remaja setelah intervensi oleh puskesma 2)Mengembangkan modul pelatihan (peer groups aaining) unhk remaja di sekolah. Penelitian ini menggunakan one group pretest-post test design dengan menerapkan rancangan model pelayanan kesehatan reproduksi remaja. Lokasi penelitian yang dievaluasi adalah di Kota Surakarta (di Puskesmas Gajahan, Ngoresan dan Banyuanyar) dan Semarang (di Puskesmas Poncol, Tambak Aji dan Morota) di propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini membuktikan bahwa intervensi berupa penyuluhan yang dilakukan oleh guru SMU yang telah memperoleh informasi singkat tentang kesehatan reproduksi remaja dan penyuluhan secara terbatas 1 kali setahun yang dilakukan oleh petugas puskesmas bagi remaja di SMA dan bagi remaja di luar sekolah melalui karang taruna dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Evaluasi yang dilakukan setelah 6 bulan intervensi belum menunjukan adanya perubahan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi remaja. Pelayanan kesehatan reproduksi remaja di puskesmas kurang banyak diminati/dikunjungi oleh remaja. Hal ini karena persepsi remaja tentang puskesmas sebagai tempat berobat bagi yang sakit Sebagian terbesar masalah kesehatan yang alami remaja bukanlah berupa gejala fisik/penyakit menurut pengertian remaja. Remaja lebih banyak yang menanyakan masalah kesehatan reproduksi remaja sewaktu penyuluhan yang dilakukan oleh puskesmas di sekolah.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Health Reproduction; Adolescent |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WQ Obstetrics > WQ 200-212 Reproduction. Pregnancy |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:31 |
Last Modified: | 01 Nov 2017 02:13 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2821 |
Actions (login required)
View Item |