REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
PENGARUH PEMBINAAN KESEHATAN WANITA BERBASIS MASYARAKAT TERHADAP PENINGKATAN PENGGUNAAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DAN PERSALINAN (TAHAP I: TAHAP NEEDED ASSESMENT)
Arifin, Andryansyah and Angkasawati, Tri Juni and Roosihermiati, Betty and Astuti, Wahyu Dwi (2003) PENGARUH PEMBINAAN KESEHATAN WANITA BERBASIS MASYARAKAT TERHADAP PENINGKATAN PENGGUNAAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DAN PERSALINAN (TAHAP I: TAHAP NEEDED ASSESMENT). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Rerata cakupan persalinan oleh bidan baru mencapai 60%. Masih cukup banyak ibu melahirkan yang di tolong dukun, terutama di pedesaan. Sehubungan dengan itu dalam rangka meningkatkan penggunaan pelayanan antenatal dan persalinan oleh tenaga kesehatan telah dilakukan penelitian ini dengan tujuan umum pada tahun pertama adalah: untuk mengetahui kebutuhan pelayanan keselratan ibu di masyarakat dan tujuan khusus adalah untuk: 1) Mengetahui tingkat pengetahuan petugas kesehatan tentang kesehatan ibu, 2) Mengukur tingkat pengetahuan ibu hamil, ibu nifas, suami ibu hamil, orang tua ibu hamil dan tokoh masyarakat/tokoh agama/LSM tentang kesehatan kehamilan dan persalinan, 3) Identifikasi faktor yang berpengaruh terhadap tingginya persalinan dukun. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Tingkat pengetahuan petugas puskesmas tentang perawatan kehamilan dan persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir, penggerakan masyakat, pencatatan dan pelaporan umumnya cukup, terdapat sebagian petugas puskesmas yang kurang memiliki pengetahuan tersebut. 2) Tingkat pengetahuan ibu, suami, orang tua, tokoh masyaraki:, tokoh agama dan LSM sangat kurang tentang perawatan kehamilan dan persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir, peran masyakat dalam kehamilan dan persalinan dan pentingnya pencatatan kelahiran. 3) Ibu hamil sangat jarang atau tidak pernah memperoleh penjelasan dari bidan tentang hal-ha1 yang perlu diketahuinya untuk pemeliharaan kehamilan dan persalinan 4) Waktu pemeriksaan yang disediakan oleh Puskesmas sangat tidak sesuai dengan kebutuhan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya 5) Faktor yang berpengaruh terhadap tingginya persalinan oleh dukun adalah: adanya bidan di tempat pada saat dibutuhkan, biaya persalinan bidan yang relatif lebih mahal dari biaya dukun, dukun memberikan pelayanan lebih lengkap dan mampu melakukan ritual menurut budaya setempat, pendapat keluarga bahwa persalinan oleh bidan hanya bila terjadi penyulit dalam proses persalinan. 6) Kurangnya kemampuan bidan untuk mengkomunikasikan/memberikan penjelasan kepada ibu hamil tentang hal-ha1 penting untuk perawatan kehamilan dan persalinan serta pentingnya persalinan ditolong tenaga kesehatan. 7) Belum memadai upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan untuk mempromosikan persalinan Nakes dan belum dikembangkannya kemitraan dengan dukun, keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan LSM untuk peningkatan persalinan oleh tenaga kesehatan.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembinaan kesehatan wanita berbasis masyarakat, penggunaan pelayanan antenatal, persalinan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WQ Obstetrics > WQ 152-175 Childbirth. Prenatal Care |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:31 |
Last Modified: | 31 Oct 2017 07:01 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2816 |
Actions (login required)
View Item |