REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

PENGEMBANGAN SISTEM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DALAM PELAKSANAAN DESENTRALISASI KESEHATAN DI ERA OTONOMI DAERAH

Poerwani, SK and Ma'ruf, Nirmala A. and Djoerban, Badrijah and Wiludjeng, Lestari Kanti (2003) PENGEMBANGAN SISTEM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DALAM PELAKSANAAN DESENTRALISASI KESEHATAN DI ERA OTONOMI DAERAH. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian Tahap II ini berdasarkan hasil eksplorasi pada penelitian tahap I tentang fungsi kelembagaan sektor kesehatan di kabuaten/kota yang berkaitan dengan kewenangan wajib bidang kesehatan yang harus dilaksanakan daerah kabupaten/kota. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun panduan (umum) bagi pelaku pembanynan kesehatan kabupaten/kota dalam melaksanakan advokasi dan negosiasi internal maupun eksternal. Proses penyusunan panduan dimulai dengan mengkaji bcrbagai panduan yang telah digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang terkait dengan Advokasi dan negosiasi sektor kesehatan. Kajian tersebut menghasilkan 5 (lima) materi panduan umumn yaitu a) Komponen Pengembangan sistem kesehatan daerah, b) Kajian kebijakan publik yang berkaitan dengan TUPOKSI Dinas Kesehatan Daerah, c) Analisis Kepentingan Stakeholder. d) Jejaring Advokasi dan e) Teknologi Advokasi dan Negosiasi. Proses pembelajaran dilakukan dengan cara pendampingan dalam penyusunan rencana aksi kegiatan dalam pemecahan masalah yang meliputi adanya intrumen kebijakan publik, analisis kepentingan stake holder terkait, strategi pengemasan bahasa yang digunakan dalam advokasi/negosiasi dan teknik membangun jejaring. Sasarannya adalah Kepala Sub Dinas/Bagian Dinas Kesehatan Kabupated Kota, Kepala Seksil Sub Bagian Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Evaluasi dilakukan dengan mengunakan instrumen Kirk Patrick level I. Keseluruhan peserta di 3 propinsi (NTB,Jawa Timur dan Kalimantan Timur) berjumlah 60 orang. Dalam proses pembelajaran tersebut, ternyata 100% peserta aktif berpartisipasi dalam kehadiran, dan melaksanakan tugas pembelajaran. Pendapat para peserta materi-materi yang disampaikan relevansinya tinggi bila dikaitkan dengan TUPOKSI (90 %). Untuk cara penyampaian materi tersebut 20% peserta menyatakan waktu yang disediakan amat terbatas, namun secara keseluruhan cara yang digunakan dalam pembelajaran ini (70%) menyatakan bagus tidak membosankan. Untuk kegiatan selanjutnya cara ini dapat di laksanakan sesuai dengan kondisi setempat.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: desentralisasi, advokasi, sistem kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 525-590 Health Administration and Organization
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:31
Last Modified: 31 Oct 2017 07:28
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2814

Actions (login required)

View Item View Item