REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

EFISIENSI BIAYA PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT MELALUI ASSESMEN TEKNOLOGI KESEHATAN (Studi Kasus di RSK Mojoworno, RSU Kabupaten Jombang, RS Haji)

Astuti, Wahyu Dwi and Angkasawati, Tri Juni and Rachmawati, Tety and Sopacua, Evie (2002) EFISIENSI BIAYA PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT MELALUI ASSESMEN TEKNOLOGI KESEHATAN (Studi Kasus di RSK Mojoworno, RSU Kabupaten Jombang, RS Haji). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Rumah sakit merupakan bagian menyeluruh (integral) dari organisasi dan medis yang memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap terhadap masyarakat (WHO, 1994). Pengembangan kualitas medis akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan yang jika dibarengi dengan orientasi kineja yang mengacu pada kebutuhan pasien akan mendorung pencapaian kepuasaan pasien. Pengakomodasian aspek ekonomi dalam pengelolaan rumah sakit menuntut tercapainya efisiensi dalam pelayanan dalam kesehatan. Efisiensi pelayanan kesehatan melalui rumah sakit dapat dicapai tidak hanya melalui segi teknis medis yang efisiensi, akan tetapi dapat pula didorong dari sistem manajemen yang baik dan efisiensi (Widodo,1996). Tujuan dari penelitian ini menganalisis teknologi kesehatan yang diterapkan dalam rangka efisiensi biaya pelayanan kesehatan di rumah sakit. Populasi adalah rekam medik penderita rawat inap di rumah sakit Pengambilan sampel dengan sampling frame: Penyakit diambil dari 10 besar penyakit yang ada di rumah sakit pada tahun 2001. Untuk bagian Penyakit Dalam, adalah demam tipoid, diare dan Gastritis. Di Kandungan-Kebidanan kasus yang diambil adalah partus normal. Hasil penelitian: pasien partus di rumah sakit kristen Mojowarno 70,6 % di rawat sehari. Di rumah sakit Haji, lama perawatan 44,2 % selama tiga hari, sedangkan yang dua hari sebesar 32,7 %. Rumah sakit Kristen Mojowarno, 28 orang (82,4 %) di pemeriksa Hb sebanyak sekali. Rumah sakit Jombang, 29 orang (91,7 %) di pemeriksa Hb sebanyak sekali. Rumah sakit Haji, 48 orang (90,6 %) tidak dilakukan pemeriksaan Hb. Alasannya karena bumil melakukan antenatal care di poliklinik rumah sakit haji.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: efisiensi, biaya pelayanan, assesmen teknologi kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > W General Medicine. Health Professions > W 74-80 Medical Economics
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:31
Last Modified: 01 Nov 2017 02:36
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2807

Actions (login required)

View Item View Item