PENGEMBANGAN KAPASITAS ADVOKASI SEKTOR KESEHATAN DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH (Tahap III)

Poerwani, SK and Ma'ruf, Nirmala A. and Djoerban, Badrijah (2004) PENGEMBANGAN KAPASITAS ADVOKASI SEKTOR KESEHATAN DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH (Tahap III). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan dan Teknologi Kesehatan.

Abstract

Penelitian Tahap III ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian eksplorasi tentang fungsi kelembagaan sektor kesehatan dalam penerapan kebijakan otonomi daerah yang telah dilakukan pada tahap I dan II (th 2002-2003). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka pada tahap III ini telah dilakukan pengembangan maten pendukung advokasi yang berkaitan dengan peningkatan peran para pelaku pembangunan kesehatan di kabupaten/kota sebagai advokator dan negosiator. Materi pendukung paket advokasi yang terdiri dari komponen SKW, analisis kebijakan, pengembangan jejaring, analisis stakeholder, teknik advokasi, dan negosiasi, yaitu 1) indikator keberhasilan serta 2) sistem informasi pembangunan kesehatan daerah. Proses sosialisasi diberikan dengan metode ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok, tugas kerja tim serta alasan yang mendasari pemilihan materi adalah sejalan dengan kebijakan pemerintah (Depkes) untuk menerapkan kebijakan desentralisasi yang memerlukan pembelajaran tentang advokasi bidang kesehatan, materi disusun berdasarkan hasil kajian dari berbagai pustaka yang berkaitan dengan advokasi bidang kesehatan. Hasil evaluasi tersebut ternyata para peserta dapat mengerti akan langkah-langkah penyusunan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan daerahnya. Diharapkan pemahaman ini dapat digunakan pada saat penyusunan rencana strategi dimana indikator-indikator tersebut merupakan evidence based yang diperoleh dari sistem pencatatan dan pelaporan rutin ataupun survey berbasiskan masyarakat antara lain Survai Kesehatan dalam rangka memantapkan penyusunan dokumen Sistem Kesehatan Daerah (SKD). Pelaksanaan pemantapan dokumen SKD tersebut seyogyanya berdasarkan hasil analisa situasi tentang kelembagaan sektor kesehatan dalam penelitian tahap I, yaitu perizinan kerja praktek/nakes dan sarana kesehatan termasuk obat dan alat kesehatan, pendayagunaan tenaga kesehatan, upaya/sarana kesehatan, upaya dan promosi kesehatan masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit dalam lingkup kabupaten, Surveilans epidemiologi & penanggulangan wabah/KLB skala kabupaten, upaya kesehatan lingkungan dan pemantauan dampak pembangunan terhadap kesehatan lingkungan.

Actions (login required)

View Item