REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
STUDI SISTEM PEMBAYARAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN (PPK) RUJUKAN DALAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN
Tarigan, Ingan Ukur and Nugraheni, Wahyu P and Indriasih, Endang and Hendrianto (2006) STUDI SISTEM PEMBAYARAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN (PPK) RUJUKAN DALAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Tujuan utama pembangunan kesehatan adalah menyediakan pelayanan kesehatan bermutu dan akses pada pelayanan yang sama bagi seluruh penduduk (jangkauan universal). Peningkatan pnsarana dan manajemen Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan dan Penyelenggara Pelayanan Kesehatan sangat dibutuhkan, misalnya menyangkut manajemen badan penyelenggara, sistem akuntansi rumah sakit dan rekam medik; untuk memudahkan verifikasi dan menghindari kecurangan. Hingga saat ini belum pernah dilakukan studi tentang sistem pembayaran di Penyelenggara Pelayanan Kesehatan (PPK) rujukan khusus untuk keluarga miskin, sehingga penelitian ini sangat perlu dilakukan untuk mempersiapkan opensionalisasi Jaminan Pelayanan Kesehatan dalam kerangka SJSN. Manfaat penelitian antara lain adalah memberikan masukan bagi penyempuraan pembiayaan dan sistem pembayaran Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan(PPK) rujukan dalam Jaminan Kesehatan Keluarga Miskin (JK-Gakin), dan untuk menghitung kebutuhan pembiayaan Penyelenggara Pelayanan Kesehatan (PPK) rujukan dalam JK-Gakin. Tujuandari penelitian ini adalah memantapkan sistem pembayaran penyelenggara Pelayanan Kesehatan (PPK) rujukan dalam Jaminan Kesehatan Keluarga Miskin (JK-Gakin) agar efisien, efektif, adil dan berkesinambungan. Tujuan khusus antara lain adalah mengetahui pelaksanaan mekanisme pembayaran di PPK Rujukan dalam JK-Gakin, mengetahui kesesuaian klaim dengan realitas pembayaran PT Askes, dan membuat simulasi sistem pembayaran kapitasi di RS dalam JK-Gakin. Hasil dari studi ini antara lain adalah kesepakatan tarif dan paket pelayanan yang diberikan belum sesuai dengan kondisi di lapangan. belum adanya juklak dan juknis yang lebih operasional sehingga menimbulkan persepsi berbeda antara RS dengan PT. Askes, sosialisasi belum bejalan maksimal, penetapan jumlah gakin yang bembah-ubah karena ketidaksesuaian data BPS Nasional dengan PEMDA setempat, sehingga diantisipasi dengan pemberlakuan SKTM yang sering disalahpnakan oleh oknum-oknum tertentu. Selisih klaim dengan relisasi yang dibayarkan oleh PT. Askes bervariasi di setiap daerah. Faktor yang mempengaruhi antara lain adalah pedoman pelaksanaan yang ada belum merangkum kondisi rill di daerah, tidak semua rs mempunyai fasilitas yang sama, di mana untuk rs yang mempunyai fasilitas terbatas kesulitan untuk minta bantuan ke rs yang lain, karena PT. Askes tidak ada kerja sama dengan rs yang bersangkutan, sebaliknya rs dengan fasilitas lengkap sering kali pemeriksaan yang diberikan tidak ada dalam paket yang disepakati. Temuan lain adalah simulasi sistem pembayaran kapitasi masih sulit diterapkan di PPK rujukan karena sulit memprediksi jumlah gakin yang sebenarnya, sistem pelaporan rutin/surveillance belum baik, sulit memprediksi pola penyakit, belum adanya analisis unit cost (real) DRG, dan adanya kebijakan nasional tentang priotitas yangkes bagi masyarakat miskin (tidak boleh ditolak).
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pelayanan kesehatan, masyarakat miskin, sistem pembayaran |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > W General Medicine. Health Professions > W 100-275 Medical, Dental, and Pharmaceutical Service Plans |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:31 |
Last Modified: | 30 Oct 2017 06:46 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2776 |
Actions (login required)
View Item |