REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
ANALISIS HUBUNGAN PARITAS IBU DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI INDONESIA
Suguharto, Mugeni and Kusumawati, Lulut and Widianto, Bob (2008) ANALISIS HUBUNGAN PARITAS IBU DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI INDONESIA. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Latar Belakang : Kematian bayi khusus neonatal (bayi umur 6-28 hari) di aegara-negara berkembang hingga saat ini masih tinggi termasuk di Indonesia. Penyebab kematian bayi di Indonesia adalah ibu terlalu muda hamil, terlalu tua hamil, terlalu pendek jaraknya dan terlalu banyak hamil. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross sectional (mencari hubungan sebab) yang bersifat analitis (dengan uji statistik dua sampel Mann-Whitney). Populasi adalah seluruh rumah tangga di Indonesia dan sampel yang digunakan adalah memanfaatkan sampel Susenas 2007 dalam blok sampel terpilih menjadi sampel Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, khusus sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki kematian neonatal (kematian bayi usia 0-28 hari) yang terjadi dalam kurun waktu 1 tahun sebelum pelaksanaan survey Riskesdas tahun 2007. Basil. : Penelitian ini menunjukkan bahwa (i) jumlah kematian neonatal terbanyak terdapat di Propinsi Jawa Barat sebanyak 39 bayi dan di perdesaan sebesar 75,7% dan sisanya di perkotaan (ii) kelompok usia kematian neonatal terbanyak adalah kelompok usia 0-6 hari (perinatal) sebesar 77,38% dan jumlah kematian neonatal laki-laki sebesar 62,3%, hal ini lebih banyak dari kematian neonatal perempuan (iii) jumlah kematian neonatal terbanyak juga terdapat pada ibu yang berusia 21 tahun (iv) tempat meninggal neonatal terbanyak di rumah sebesar 58,0% (v) penolong kelahiran bayi neonatal terbanyak bidan/tenaga paramedik sebesar 46,3% (vi) Hasil uji statistik menunjukkan paritas ibu yang memiliki resiko kematian neonatal adalah primigravid (1) dan paritas ke 2, sedangkan paritas grande >4 adalah jenis paritas ibu yang memiliki resiko kematian neonatal lebih besar dari jenis paritas yang lain, dan sebaliknya paritas ibu ke 3 memiliki resiko kematian neonatal lebih rendah dari yang lain.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mann-whitney, paritas, neonatal, Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WQ Obstetrics > WQ 215-270 Pregnancy Complications |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:31 |
Last Modified: | 28 Oct 2017 08:59 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2749 |
Actions (login required)
View Item |