IDENTIFIKASI WILAYAH DENGAN PERMASALAHAN KESEHATAN BALITA DI PROPINSI JAWA TIMUR (ANALISIS SPASIAL)

Indriasih, Endang (2010) IDENTIFIKASI WILAYAH DENGAN PERMASALAHAN KESEHATAN BALITA DI PROPINSI JAWA TIMUR (ANALISIS SPASIAL). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan.

Abstract

Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pusat, propinsi dan daerah kabupaten/kota merupakan salah satu acuan bagi penyelenggaraan pemerintahan. Meskipun telah desentralisasi diharapkan tetap ada keterkaitan dari penyelenggaraan pemerintahan. Sementara itu untuk melihat kinerja ataupun ukuran keberhasilan pembangunan yang diselenggarakan oleh daerah kabupaten/kota khususnya di bidang kesehatan telah dikeluarkan Permenkes RI No 741/Menkes/Per/VII/2008 mengenai Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (SPM) yang merupakan upaya percepatan pencapaian MDGs 2015. Masalah kesehatan anak difokuskan pada penurunan angka kematian karena meskipun trennya menurun namun ternyata capaian tersebut masih jauh dari target khususnya target MDGs 2015, RPJPM ataupun Standar Pelayanan Minimum (SPM). Ketika dalam upaya penanganan tersebut ditemukan keterbatasan sumber daya maka diperlukan skala prioritas untuk penangan dengan pendekatan wilayah ataupun program. Studi identifikasi wilayah dengan permasalahan kesehatan balita di Propinsi Jawa Timur ini dengan metode spasial analisis menawarkan metode alternatif mendiagnosis wilayah dengan masalah kesehatan Balita sehingga menghasilkan prioritas wilayah. Variabel yang digunakan adalah; keadaan gizi buruk dan kurang, cakupan imunisasi lengkap, utilisasi posyandu, morbiditas (diare,pneumonia dan TB), phbs, kekurangan air bersih, kurangnya sanitasi di kabupatenkota di jawa Timur. Hasilnya berupa beberapa peta tematik yang ketika di-overlay-kan didapati dua kabupaten di bagian timur Jawa Timur merupakan wilayah yang relatif bermasalah diantara kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur.

Actions (login required)

View Item