REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
POLA PENOLONG PERSALINAN LIMA TAHUN TERAKHIR DI INDONESIA
Ristrini and Handajani, Adianti (2010) POLA PENOLONG PERSALINAN LIMA TAHUN TERAKHIR DI INDONESIA. Project Report. Pusat Penelitian Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Dari beberapa hasil analisis dan bahasan diatas, dapatlah diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari total sampel wanita pernah kawin berumur 10-59 tahun yang dilakukan analisis ini ternyata pendidikan terbanyak ibu adalah tamat SLTA. dengan sebagian besar ibu tidak bekerja, dan status ekonomi keluarga adalah kuintil I. 2. Tempat bersalin yang terbanyak adalah dirumah, karena sampai saat ini ibu masih memilih bersalin dirumah. 3. Penolong persalinan oleh tenaga kesehatan (nakes) yang tertinggi ada di Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta, sedangkan penolong persalinan oleh tenaga non kesehatan (non nakes) yang tertinggi ada di Provinsi Maluku Utara. 4. Tren variasi penolong persalinan Th 2006 s/d 2010 menurut provinsi, penolong persalinan oleh non nakes-non nakes tertinggi adalah Provinsi Maluku Utara. 5. Tren variasi penolong persalinan menurut tempat melahirkan di rumah, 2006 s/d 20 10, cenderung stagnan (untuk ke-4 variasi penolong persalinan). 6. Tren variasi penolong persalinan menurut pendidikan tdk sekolah: 2006 sld 2010, cenderung stagnan (untuk ke-4 variasi penolong persalinan). 7. Tren variasi penolong persalinan menurut pekerjaan tdk bekerja: 2006 s/d 2010, variasi penolong persalinan nakes-nakes cenderung meningkat. 8. Tren variasi penolong persalinan menurut umur pertama kali melahirkan < 15 th: 2006 sld 2010, variasi penolong persalinan non nakes-non nakes meningkat , walaupun sebelumnya sempat mengalami penurunan. 9. Tren variasi penolong persalinan menurut jumlah anak > 5: 2006 s/d 2010, variasi penolong persalinan nakes-nakes menurun, hingga frekuensinya hampir sebanding dengan variasi penolong persalinan non nakes-non nakes. 10. Tren variasi penolong persalinan menurut wilayah (perkotaan & perdesaan) dan kuintil (kuintil 1 & kuintil 5): 2006 s/d 2010, cenderung mempunyai pola yg sama. 11.Variasi penolong persalinan nakes-nakes di perkotaan dan kuintil 5 relatif tinggi. Variasi penolong persalinan non nakes-non nakes di perdesaan dan kuintil 1 relatif tinggi.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pola penolong, persalinan, nakes |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WQ Obstetrics > WQ 152-175 Childbirth. Prenatal Care |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:31 |
Last Modified: | 26 Oct 2017 03:50 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2738 |
Actions (login required)
View Item |