REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

STUDI MANAJEMEN PUBLIC PRIVATE MIX DI INSTITUSI RUMAH SAKIT PEMERINTAH YANG MENERAPKAN BADAN LAYANAN UMUM (Laporan Penelitian)

Putro, Lestari Kanti Wiludjeng, Sarwanto, Siswanto, Agung Dwilak, Gurendro (2013) STUDI MANAJEMEN PUBLIC PRIVATE MIX DI INSTITUSI RUMAH SAKIT PEMERINTAH YANG MENERAPKAN BADAN LAYANAN UMUM (Laporan Penelitian). Project Report. Puslitbang Sistem dan Kebijakan Kesehatan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penerapan manajemen rumah sakit pemerintah pusat atau daerah) dengan status Badan Layanan Umum (BLU) atau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Rumah Sakit dengan status BLU/BLUD yang bersangkutan dapat meningkatkan mutu pelayanan bagi semua pelanggannya (internal dan eksternal) termasuk peningkatan kualitas SDM, pengendalian tarif pelayanan dan mengelola sarana. Tidak hanya mencari keuntungan semata, tetapi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat terjamin. Sampai saat ini informasi tentang keunggulan dan kelemahan RS BLU di Indonesia masih belum diperoleh. Oleh karena itu studi ini berjudul studi manajemen public private mix di institusi rumah sakit pemerintah yang menerapkan BLU. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang kinerja rumah sakit yang menerapkan BLU dalam meningkatkan pelayanan publik. Untuk memperoleh keragaman masyarakat yang dilayani rumah sakit yang telah menerapkan BLU, maka studi kasus ini akan dilakukan di 3 tipe kepemilikan Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Daerah Istimewa Yogyakarta Rumah Sakit Umum Dr.Soedono Madiun Provinsi Jawa Timur dan Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar. Ketiga Rumah Sakit tersebut sudah menerapkan BLU atau BLUD dengan berbagai kondisi kelengkapan peram, sarana dan prasarana Sifat studi ini adalah eksplorasi dianalisa secara diskriptif. Hasil penelitian di RS Dr.Sardjito Yogyakarta pada kinerja pelayanan BOR=71,28%, LOS=6,76hari, BTO=36,75kali dan TOI=2,85 hari, sedangkan kinerja keuangan telah mencapai 100% (sangat sehat) dan sudah menerapkan sistem accrual dan cash basis. Tingkat kepuasan karyawan dan pelanggan di RSUP Dr. Sarjito semakin bertambah dengan pembahan menjadi BLU. Hasil di RSUD Dr.Soedono Madiun kinerja pelayanan BOR=85,73%, BTO=62,32 kali dan TOI=2,01 hari, sistem keuangan dengan accrual basis, sedangka tingkat kepuasan karyawan dan pelanggan banyak menjawab puas terhadap kinerja rumah sakit. Hasil di RSU Wangaya kinerja pelayanan BOR=74,73%, LOS=4,7hari, BTO=bl,Okali, TQI=3,96hari. Secara mum kepuasan karyawan sebagian besar biasa, sedangkan pelanggan merasa puas. Kesimpulannya bahwa penerapan BLU di rumah sakit membawa konsekuensi pada peningkatan pelayanan dan kenaikan tarif rumah, sehingga dari aspek tenaga medis akan lebih banyak waktu bekerja di rumah sakit daripada di tempat lain. Sedangkan disisi lain bahwa peningkatkan tarif rumah sakit pada pelanggan akan memberatkan, namun pelayanan rumah sakit semakin baik (tingkat kepuasannya meningkat).

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: BLU, kinerja pelayanan, keuangan dan kepuasan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 525-590 Health Administration and Organization
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:31
Last Modified: 23 Sep 2019 12:30
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2731

Actions (login required)

View Item View Item