REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
BESARNYA KASUS DEMAM TYPHOID DI RUMAH SAKIT DAN POLA RESISTENSI S. TYPHI TERHADAP ANTIBIOTIK
Triatmodjo, Pudjarwoto (1995) BESARNYA KASUS DEMAM TYPHOID DI RUMAH SAKIT DAN POLA RESISTENSI S. TYPHI TERHADAP ANTIBIOTIK. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyakit Menular.
Full text not available from this repository.Abstract
Pemantauan besarnya kasus demam typhoid di rumah sakit dan pola resistensi penyebab demam typhoid terhadap antibiotik perlu dilakukan mengingat penyakit demam typhoid masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan penjualan obat-obat antibiotik secara bebas di pasaran dapat mempercepat laju resistensi kuman. Penelitian untuk mengetahui jumlah kunjungan penderita demam typhoid di beberapa rumah sakit telah dilakukan di rumah sakit umum Tangerang dan rumah sakit umum Ciawi, Jawa Barat. kemudian uji resistensi secara Disk Diffusion dilakukan terhadap kuman patogen Salmonella typhi yang dicurigai sebagai penyebab demam typoid terhadap antibiotik Chlorampenicob, Kanamycin, Ampicillin, Tetracyclin dan Sulfametoxazole-Trimetropim. Hasil penelitian menunjukkan, jumlah kunjungan penderita demam typhoid rawat inap di rumah sakit Tangerang rata-rata mencapai 91 menderita per bulan dengan angka kematian sebesar 2,6%. Sedangkan di rumah sakit Ciawi jumlah kunjungan penderita demam typhoid rawat inap rata-rata sebesar 17 kasus per bulan dengan angka kematian mencapai 5,6%. Hasil uji resistensi 42 isolat Salmonella typhi terhadap antibiotik menunjukkan bahwa beberapa isolat Salmonella yang dicurigai sebagai penyebab demam typhoid memperlihatkan gejala resisten terhadap Ampicilin sebesar 5%, Tetracyclin 10% dan Sulfametoxazole-Trimetoprim 5%. Disimpulkan bahwa penyakit demam typhoid perlu mendapat perhatian yang lebih seksama mengingat jumlah kunjungan penderita demam typhoid ke rumah sakit cukup besar dengan angka kematian yang cukup tinggi. Dalam pada itu penggunaan antibiotik untuk terapi demam typhoid agar lebih sesuai dengan etiologinya untuk menghambat kecepaatan laju resistensi kuman terhadap antibiotik.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demam Typhoid, Antibiotik |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 195-425 Infection. Bacterial Infections |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyakit Menular |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:31 |
Last Modified: | 31 Oct 2017 03:58 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2709 |
Actions (login required)
View Item |