REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

ANTITOKSIN DIFTERI PADA BAYI SETELAH DI IMUNISASI DENGAN VAKSIN DPT DAN DT

Prijanto, Muljati and Suprijanto, Eko and Siburian, Farida and Kameyama, Shoichi (1982) ANTITOKSIN DIFTERI PADA BAYI SETELAH DI IMUNISASI DENGAN VAKSIN DPT DAN DT. Project Report. Puslitbang Bio Medis dan Farmasi.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian dilakukan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada 1100 orang bayi berumur 3-8 bulan. Bayi tersebut dibagi dalam 3 group dan diimunisasi dengan vaksin DPT atau DT 3x dengan selang waktu 6 minggu. Potensi vaksin yang digunakan serta transportasi dan penyimpanan vaksin ("cold chain") telah memenuhi persyaratan. Serum diperiksa kenaikan titer zat anti (antitoksin) terhadap difteri dengan cara passive hemagglutinasi. Titer antitoksin yang dianggap dapat memberi perlindungan terhadap penyakit difteri ialan 0.01 HAU/ml. Setelah 6 minggu ternyata perlindungan yang ada sebelum imunisasi dan yang didapat karena vaksinasi dari masing-masing group terhadap difteri ialah: -Group I, 234 bayi (dengan vaksinasi DPT-DPT-DT): sebelum vaksinasi 8.5% dan sesudahnya 62.15% -Group II, 242 bayi (dengan vaksinasi DT-DPT-DPT): sebelum vaksinasi 10.3% dan sesudahnya 64.05% -Group III, 253 bayi (dengan vaksinasi DPT-DT-DPT): sebelum vaksinasi 14.2% dan sesudahnya 60.93%. Titer rata-rata antitoksin dari semua group setelah imunisasi yaitu antara 0.02-0.03 HAU/ml.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Antitoksin Difteri, Vaksin DPT, Vaksin DT
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 195-425 Infection. Bacterial Infections
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:31
Last Modified: 24 Oct 2017 08:01
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2679

Actions (login required)

View Item View Item