REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
PENELITIAN ATYPICAL MYCOBACTERIA PADA PENDERITA TB PARU GAGAL PENGOBATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT
Misnadiarly and Nawas, Arifin and Simanjuntak, Cyrus H. and Awaludin, Marwan (1994) PENELITIAN ATYPICAL MYCOBACTERIA PADA PENDERITA TB PARU GAGAL PENGOBATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyakit Menular.
Full text not available from this repository.Abstract
Penyakit Tuberkulosis Paru (TB) menjadi dengan kriteria kasus gagal pengobatan, resistensi maupun kasus kambuh masih masalah di Indonesia. Upaya penanggulangan dengan vaksinasi BCG, pengobatan dengan berbagai Petunjuk Operaisonal (PO) obat anti TB telah digiatkan oleh program, tetapi belum berhasil secara tuntas. Adanya dugaan Mikobacterium Atipikal (MA), sebagai penyebab gagal pengobatan, tingginya resistensi kuman (TB) di Bandung serta cukup tingginya frekuensi MA pada TB Paru (sampai 24%) telah mengilhami dilakukan penelitian ini. Penelitian dilakukan pada penderita TB paru, dengan kriteria kasus gagal berobat, resistensi klinis serta yang TB kambuh/relaps, dengan 3 kali pengambila dan 3 X pemeriksaan sputum terhadap species Mikobacteria dengan 3 X pembiakan pada 8 tabung pembenihan yang diatur sedemikian rupa pada Media Kudoh, Lowenstein-Jensen dan Ogawa 3 % yang diinduksi pada 37 degree celcius dan 29 degree celcius. Identifikasi secara morfologis dan tes biokimia. Data sekunder seperti: status BCG, Rongen, keteraturan berobat dan lain-lain dilakukan dan dihimpun dalam kuesioner. Hasil yang telah berhasil dicapai adalah bahan kasus gagal berobat dominan disebabkan oleh mikobactria Atipical dibandingkan Tipikal/M.tuberkulosis. M.A penginfeksi yang dominan adalah M.kansasii, disusul oleh M.szulgai dan M.malmoense dan beberapa species MA lainnya yang lebih bervariasi dibandingkan Ma yang ditemukan pada kasus kambuh dan resisten, seorang penderita ditemukan dapat diinfeksi 1 sampai 6 species Mikobacteria. Dari 62 penderita TB yang telah diperiksa dapat ditemukan positif biakn 25 orang (54%) dan dari 3 x pengumpulan sputum dan 3 x pembiakan diperoleh lebih 52 strain positif Mikobacteria. Hasil identifikasi menunjukkan penemuan: M.kansasi (24,7%), M. szulgai (19%), M. malmaoense (15,2%), M. Bovis (11,4%), M.chelonci (5,7%), M. afrikanum (3,8%), M. Tuberkulosis (3,8%), M. fortuitum (3,8%), M. xenopi (1,9%) dan Species yang tak dikenal (1,9%). Disamping faktor penyebab timbulnya kasus gagal dan kambuh, selain MA juga dikarenakan Rontgen (+) dengan luasnya kerusakan jaringan paru yang disebabkan penyakitnya. Informasi lainnya yang dapat dikemukakan adalah bahwa species-species yang ditemukan pada penelitian ini kebanyakan ialah Mikobacteria yang resisten terhadap anti TB (INH,PAS,STR Cycl, ETA., EMB dan RIF) mulai dari resisten terhadap (3-7) obat (berdasarkan literatur). Hasil penelitian resistensi khusus dari strain yang ditemukan dan lain-lain akan dilanjutkan dn dilaporkan melalui publikasi ilmiah yang akan datang.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Atypical Mycobacteria, TB Paru, Gagal Pengobatan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WF Respiratory System > WF 140-900 Diseases of the Respiratory System |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyakit Menular |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:31 |
Last Modified: | 30 Oct 2017 05:53 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2646 |
Actions (login required)
View Item |