PREVALENSI VIRUS PENYEBAB INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT MODERAT (ISPA SEDANG) DAN KAITANNYA DENGAN RASIONALISASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA

Yuwono, Djoko and Lubis, Imran and Rahardjo, Eko and Mukhlas, Eny (1992) PREVALENSI VIRUS PENYEBAB INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT MODERAT (ISPA SEDANG) DAN KAITANNYA DENGAN RASIONALISASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyakit Menular.

Abstract

Suatu penelitian mengenai prevalensi virus penyebab Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Sedang telah dilakukan di Puskesmas Cempaka Putih Barat dan Puskesmas Rawa Sari, Jakarta Pusat. Sebanyak 200 balita penderita ISPA Sedang menurut kriteria Departemen Kesehatan telah diteliti dengan cara melakukan isolasi virus penyebab ISPA. Selain itu telah diteliti pula cara pengobatan pada penderita tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui rasionalisasi penggunaan antibiotika pada penderita ISPA Sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 19 spesimen telah diisolasi virus penyebab ISPA yang terdiri dari virus influenza A 2.5% (5), parainfluenza virus 1.0% (2), measles 2.5% (5) dan enterovirus 4.0% (8). Sebanyak 118 penderita dengan gejala pilek telah diberi pengobatan antibiotika dan sebanyak 13 penderita yang terkena infeksi virus diberi antibiotika. Perkiraan rasionalisasi penggunaan antibiotika dalam pengobatan penderita ISPA Moderta diperkirakan sebesar 9.9%. Hasil analisa statistik hubungan antara pemberian antibiotika dengan hasil isolasi virus positif ternyata tidak memberikan perbedaan yang bermakna (p=0,77882604). Lebih lanjut hasil analisa statistik hubungan antara pemberian obat turun panas dengan hasil isolasi virus juga tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,16360830).

Actions (login required)

View Item