REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

FAKTOR RISIKO PENULARAN FILARIASIS BERKAITAN DENGAN VEKTOR DAN HABITAT PERKEMBANGBIAKAN DI DESA KARYA MAKMUR KECAMATAN MADANG SUKU III KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2011 (Laporan Penelitian)

Supranelfy, Yanelza and Sitorus, Hotnida and Pahlepi, R. Irpan (2013) FAKTOR RISIKO PENULARAN FILARIASIS BERKAITAN DENGAN VEKTOR DAN HABITAT PERKEMBANGBIAKAN DI DESA KARYA MAKMUR KECAMATAN MADANG SUKU III KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2011 (Laporan Penelitian). Project Report. Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Baturaja.

Full text not available from this repository.

Abstract

Lymphatic filariasis masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia, penyakit ini hampir di seluruh Provinsi. Berdasarkan laporan daerah dan hasil survei (Rapid Mapping) pada tahun 2000 tercatat sebanyak 1533 desa di wilayah keda 647 Puskesmas yang tersebar di 231 Kabupaten, 26 Provinsi merupakan endemis filariasis, dengan jurnlah kasus kronis sebanyak 6.233 orang. Desa Karya Makmur, Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Propinsi Sumatera Se1atan memiliki mikrofilaria rate parasit filariasis sebesar 1,05% pada tahun 2007. Mendasari masalah inilah, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor risiko penularan filariasis berkaitan dengan kondisi lingkungan fisik (habitat perkembangbiakan) dan biologis (vektor). Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Karya Makmur Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2011 mulai bulan Mei sampai November 2011. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan disain pene1itian survei sewaktu atau spot survei. Metode pengumpulan data yaitu dengan melakukan penangkapan nyamuk malam hari serta pengumpulan data lingkungan fisik dan biologis. Hasil penelitian yaitu ditemukan nyamuk Mansonia uniformis dan Anopheles nigerrimus yang biasanya merupakan vektor filariasis tetapi tidak ditemukan nyamuk yang mengandung cacing mikrofilaria. Untuk vegetasi perkembangbiakan Anopheles spp adalah rumput dan Eichhomia crassipes (eceng gondok) dengan predator yaitu Oreochromis niloticus (ikan nila) dan Aplocheilus panchax (ikan kepala timah). Oleh sebab itu, perlunya dilakukan penelitian longitudinal sepanjang musim di Kecamatan Madang Suku III sehingga bisa mendapatkan informasi secara lengkap mengenai vektor penular penyakit filariasis.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Filariasis Limfatik
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Baturaja
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:31
Last Modified: 23 Sep 2019 12:28
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2570

Actions (login required)

View Item View Item