REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
IDENTIFIKASI DARAH TEPI YANG MENGANDUNG PARASIT MALARIA DI KOTA BANDA ACEH, KAB. ACEH BESAR, KOTA SABANG DAN KAB. ACEH BARAT
Hadifah, Zain and Ichwansyah, Fahmi and Nur, Abidah (2011) IDENTIFIKASI DARAH TEPI YANG MENGANDUNG PARASIT MALARIA DI KOTA BANDA ACEH, KAB. ACEH BESAR, KOTA SABANG DAN KAB. ACEH BARAT. Project Report. Unit PFPK Aceh.
Full text not available from this repository.Abstract
Malaria adalah salah satu penyakit re-emerging (menular kembali secara massal) sehingga saat ini menjadi ancaman bagi masyarakat yang tinggal di daerah tropis dan subtropics termasuk Indonesia. Malaria sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) dengan jumlah kematian mencapai lebih dari satu juta orang setiap tahunnya. Penelitian ini dilakukan di desa endemis di empat Kabupaten/Kota yaitu Kota Banda Aceh, Kab. Aceh Besar Kota Sabang dan Kab. Aceh Barat. Tujuan penelitian adalah Mengetahui Prevalensi penderita malaria pada masyarakat di kota/kabupaten meliputi Kota Banda Aceh, Kab. Aceh Besar, Kota Sabang dan Kab. Aceh Barat. Metode penelitian adalah dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 400 responden. Hasil penelitian menunjukkan Karakteristik menurut jenis kelamin terbanyak adalah perempuan dengan usia produktif, sudah kawin, pendidikan dasar dan tidak bekerja/sebagai ibu rumah tangga. Status perekonomian masyarakat berdasarkan UMP terbanyak adalah dibawah UMP Provinsi Aceh. Sebagian kecil responden pemah menderita penyakit malaria dan mengalami tanda-tanda klinis malaria. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang malaria adalah baik. Sikap masyarakat tentang penyakit malaria rata-rata adalah baik. Masyarakat menginginkan lebih diberikan penyuluhan tentang malaria. Perilaku masyarakat dalam mengurangi/memberantas nyamuk di lingkungan dan gigitan nyamuk di malam hari antara lain dengan jika keluar malam menggunakan pakaian panjang, membersihkan lingkungan, membakar sampah, memasang kelambu, obat oles badan/repelan, membakar/menyemprot obat nyamuk, menggunakan kipas angin dan ada pula tidak melakukan apa-apa. Tidak teridentifikasinya parasit malaria pada responden di Kab. Aceh Besar yaitu desa Krueng Lam Kareung di wilayah puskesmas Indrapuri, Kota Sabang yaitu desa Batee Shook di wilayah puskesmas Pria Laot dan Kab. Aceh Barat yaitu desa Cot Punti di wilayah puskesmas Tangkeh.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Darah Tepi, Parasit Malaria |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Unit PFPK Aceh |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:31 |
Last Modified: | 31 Oct 2017 03:42 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2547 |
Actions (login required)
View Item |