REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

INKRIMINASI NYAMUK Anopheles vagus DONITZ 1902 SEBAGAI VEKTOR MALARIA DI KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Wigati, R.A. and Mardiana, Mardiana and Ariati, Yusniar (2005) INKRIMINASI NYAMUK Anopheles vagus DONITZ 1902 SEBAGAI VEKTOR MALARIA DI KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Penelitian Inkriminasi  Nyamuk Anopholes vagus Donitz 1902 Sebagai Vektor Malaria di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.pdf] Text
Laporan Penelitian Inkriminasi Nyamuk Anopholes vagus Donitz 1902 Sebagai Vektor Malaria di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo merupakan daerah endemis malaria. Annual Malaria Incidence (AMI) di Kecamatan Kokap tinggi. Peningkatan kasus malaria di Kecamatan Kokap tampaknya berhubungan dengan keberadaan nyamuk Anopheles yang berperan sebagai vektor potensial. Anopheles vagus adalah spesies Anopheles yang ditemukan dan dicurigai sebagai vektor malaria potensial di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan dugaan bahwa An. vagus benar sebagai vektor malaria di Kecamatan Kokap. Metoda yang dipakai dalam penelitian ini adalah melakukan pembedahan nyamuk yang diduga vektor, yang sebelumnya telah ditangkap dengan cara landing collections. Dilakukan juga penentuan umur nyamuk dengan menentukan angka paritas, penentuan kesukaaan nyamuk menghisap darah. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2005 di 4 desa daerah endemis, yaitu: Hargorejo, Kalirejo, Hargotirto dan Hargowilis, Kecamatan Kokap. Penelitian telah berhasil mengumpulkan An.maculatus 1160 ekor (59,06%), An.flavirostris 358 ekor (18,23%) dan An. vagus 335 ekor (17,05%). Tetapi sampai penelitian berakhir belum ditemukan sporozoit dalam kelenjar ludah nyamuk Anopheles vagus; dengan infeksi percobaan juga negatif. Tetapi dengan uji ELISA, An.balabacensis, An.flavirostris, An.maculatus, dan An. vagus di Kecamatan Kokap positif protein circum sporozoite P.falciparum dan An.maculatus positif protein circum sporozoite P. vivax. Angka paritas An. vagus sebesar 70,86% yang menunjukkan bahwa umur nyamuk tersebut sekitar 8,69 hari. Disimpulkan bahwa An. vagus di Kecamatan Kokap merupakan vektor malaria potensial.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Anopheles Vagus Donitz 1902, Inkriminasi Nyamuk, Vektor Malaria
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QX Parasitology > QX 500-675 Insects. Other Parasites
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:31
Last Modified: 02 Dec 2021 07:44
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2538

Actions (login required)

View Item View Item