UJI PRA KLINIS RAMUAN EKSTRAK TANAMAN OBAT SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA) DAN BROTOWALI (TINOSPORA CRISPA) SEBAGAI OBAT ANTI DIABETES

Ismoyo, Sunu Pamadyo Tanjung (2010) UJI PRA KLINIS RAMUAN EKSTRAK TANAMAN OBAT SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA) DAN BROTOWALI (TINOSPORA CRISPA) SEBAGAI OBAT ANTI DIABETES. Project Report. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu.

Abstract

Sambiloto (Andrographis paniculata) dan brotowali (Tinospora crispa) secara tunggal telah dikenal sebagai ramuan obat untuk anti-diabetes. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi anti-diabetes sambiloto dan brotowali pada tikus yang telah diinduksi diabetes. Ekstrak tanaman obat ini secara tunggal telah diuji dan menunjukkan aktivitas untuk mengurangi kadar glukosa darah pada hewan coba. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap menggunakan 25 tikus, yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif (aquades), kelompok II kontrol positif (glibenklamid 0,18 mg), kelompok III mendapat perlakuan kombinasi sambiloto dan brotowali 750 mg:250 mg (75%:25%), kelompok IV mendapat perlakuan kombinasi sambiloto dan brotowali 500 mg:500 mg (50%:50%), dan kelompok V mendapat perlakuan kombinasi sambiloto dan brotowali 250 mg:750 mg (25%:75%). Semua kelompok diamati kadar gula darah setiap hari hingga selama 8 hari menggunakan alat ukur glukosa darah Biolyzer 100 dengan metode GOD PAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan sambiloto dan brotowali 750 mg:250 mg, 500 mg:500 mg dan 250:750 penurunan kadar glukosa 13%, 17% dan 36%, masing-masing. Sebagai kesimpulan kombinasi sambiloto dan brotowali 250 mg:750 mg adalah ramuan obat tradisional yang paling kuat sebagai obat anti diabetes.

Actions (login required)

View Item