VARIASI GENETIK KEONG ONCOMELANIA HUPENSIS LINDOENSIS DENGAN METODE RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA POLYMERASE CHAIN REACTION (RAPD-PCR) DI SULAWESI TENGAH TAHUN 2011

Gunawan and Nurwidayati, Anis and Nelfita and Janitra, Brian (2011) VARIASI GENETIK KEONG ONCOMELANIA HUPENSIS LINDOENSIS DENGAN METODE RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA POLYMERASE CHAIN REACTION (RAPD-PCR) DI SULAWESI TENGAH TAHUN 2011. Project Report. Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Donggala.

Abstract

Schistosomiasis adalah penyakit parasitik yang bersifat zoonosis. Di Indonesia schistosomiasis disebabkan oleh Schistosoma japonicum dan hanya ditemukan endemik di tiga daerah di Sulawesi Tengah yaitu di dataran tinggi lembah Lindu, Napu dan Bada dengan hospes perantara yaitu keong Oncomelania hupensis lindoensis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya variasi genetik O.h.lindoensis yang berasal dari dataran tinggi Bada, Napu dan Lindu (Sulawesi Tengah) dengan menggunakan metode Random Amplified Polymorphic DNA Polymerase Chain Reaction (RAPD-PCR). Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian dilapangan untuk pengambilan sampel keong O.h.lindoensis dan penelitian dilaboratorium meliputi isolasi DNA, RAPD PCR dan elektroforesis. Untuk RAPD PCR digunakan enam primer, yaitu primer 1, primer 2, primer 3, primer 4, primer 5 dan primer 6. Hasil penelitian ini didapatkan adanya variasi genetik keong O.h.lindoensis yang berasal dari dataran tinggi Napu, dataran tinggi Bada dan dataran tingggi Lindu dalam bentuk polimorfisme. Analisis pita DNA secara kualitatif untuk semua pimer menunjukkan tingkat polimorfisme secara berturut-turut adalah 54,55%, 50%, 45,45%, 22,22%, 16,67% dan 14,29%.

Actions (login required)

View Item