PENELITIAN POLA PENGGUNAAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH WARGA DAERAH KUMUH PERKOTAAN

Soemartono, M. and Sulistyowati H. and Sumarsih (1994) PENELITIAN POLA PENGGUNAAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH WARGA DAERAH KUMUH PERKOTAAN. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Surabaya.

Abstract

Penelitian Pola Penggunaan Pelayanan Kesehatan Oleh Warga Daerah Kumuh perkotaan bertujuan memperoleh masukan tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi warga daerah kumuh perkotaan. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pengelola program dalam menyusun pola pelayanan kesehatan daerah perkotaan. Survai dilakukun terhadap wurga daerah kumuh perkotaan (Kodya; surabaya) secara purposif sebanyak 207 kepala. keluarga daerah kumuh perkotaan yang dipilih wilayah Kotamadya Surabaya yang ditetapkan sebagai daerah kumuh miskin oleh Pemda. Hasil pcnelitian di lapangan menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan formal telah menjangkau seluruh warga. Dari karakteristik warga masyarakat yang pada umumnya buruh dan pedagang kecil (84.0%), ada juga yang musiman. Pendidikan pada umumnya rendah tidak tamat dan tamat SD (78,7%). Golongan usia produktif paling besar (60,0%) kepadatan anggota rumah tangga rata-rata 4-5 orang (49,O%). Masih ada warga yang membuang sampah atau kotoran begitu saja baik di kali atau sembarang tempat walau jumlahnya kecil (17,9%). Sedangkan pilihan kesehatan yang mereka kehendaki pada umumnya adalah fasilitas kesehatan pemerintah (Puskesmas dan Rumah Sakit). Biaya yang dapat terjangkau bagi warga daerah kumuh perkotaan terbanyak berkisar antara Rp. 500, · sampai Rp. 1.000,- namun sebagian kecil menghendaki dibebaskan biayanya (14,0%). Hal yang menarik adalah walaupun warga puas dengan pelayanan Puskesnns, tetapi menghendaki diobati oleh dokter. dengan penelitian oleh Dinas Kotamadya yang dilakukan di Kelurahan Balasklumprik ternyata warga tidak membutuhkan pelayanan pengobatan padu sore hari.

Actions (login required)

View Item