REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

PENELITIAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENANGGULANGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL MELALUI SUPLEMENTASI BESI DI KABUPATEN JEMBER

Hidayat, Wahyu (1994) PENELITIAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENANGGULANGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL MELALUI SUPLEMENTASI BESI DI KABUPATEN JEMBER. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Surabaya.

Full text not available from this repository.

Abstract

Suatu penelitian tentang Pengembangan Program Penanggulangan Anemia pada Ibu Hamil melalui Suplementasi Tablet Besi Renovasi (TR), telah dilakukan di Kabupaten Jember Jawa Timur dari November 1992 sampai dengan April 1993. Sampel penelitian melibatkan 3 kecamatan dan 9 desa (masing-masing kecamatan 3 desa). Responden dari penelitian ini adalah petugas dan staf kesehatan serta personel dari sektor lain . Tujuan penelitian adalah mengevaluasi efektivitas dan efisiensi program. Peneliti an meliputi 5 aspek, yaitu Manajemen TR, Pembinaan dan Pelatihan, Mobilisasi oleh masyarakat, Pelayanan TR, dan pengetahuan anemi dan PPTR diantara Petugas, Personel sektor lain, PUS dan Bumil. Diantara hasil adalah: Dinkes Dati II Jember telah di drop TR 3 kali dengan tota l 157.710 zak TR. TR disimpan di tempat yang aman pada semua tingkat yankes. Telah dilakukan 4 kali alo kasi dan pada akhir tahun 1992 tersisa 19.3% (alokasi efektif). TR pada umumnya ditangani dan dialokasikan oleh petugas gizi, didistribusikan oleh bidan puskesmas dan bidan di desa. Tenaga non konvensional pada umumnya tidak ikut/dilarang mendistribusikan TR kepada ibu hamil. Dinkes Dati II Jember mendistribusikan TR ke Puskesmas dan Pustu secara efektif (pada September 1992 cakupan adalah 110,6% dari target); ICTB pada W1 dan W2 masing-masing adalah 93.3% dan 84.8% untuk tingkat puskesmas, 100% dan 96,2% untuk Pustu; IPMTB-90 pada W1 dan W2 adalah 107,5%. dan 66.3 (persentase terakhir 1n1 tidak efektif) untuk tingkat puskesma 91.1% dan 115.6% untuk Pustu, tetapi kurang efektif terdistribusi di tingkat desa; ICTPB pada W1 dan W2 masing-masing adalah 43.6% dan 48.2% IPMTB masing-masing adalah 31.4% dan 18.9%. Tidak diketemukan kerusakan TR di tempat pelayanan pada ting kat kabupaten, kecamatan/Puskesmas dan Desa, tetapi terdapat 2.4% zak TR yang rusak pada bumil (kemasan efektif). Hanya terdapat 44.6% bumil yang minum TR secara teratur pada tempat pelayanan tingkat Puskesmas, Pustu dan non konvensional(keteraturan minum TR kurang efektif). Pembinaan dan pelatihan tentang PPTR dilaksanakan cukup baik oleh Dinkes Dati II (lebih dari 9 kali/10 bulan) dan Puskesmas (hampir setiap bulan) tetapi dinilai kurang dilaksanakan oleh sektor lain (hanya 4 sektor yang melakukan diantara 23). Organisasi, tokoh masyarakat dan organisasi berciri KIE kurang berpartisipasi dalam PPTR, masing-masing adalah 7.6%, 4.4%, dan 7.1% (mobilisasi kurang efektif). Pengeta huan tentang anemia dan PPTR cukup baik pada petugas kesehatan (rentangan yang menjawab betul 59% sampai 81%, x ; 46,0%) tetapi relatif jelek pada petugas non konvensional (rentangan 9.7% sampai 52%, x = 39,6%), demikian juga petugas sektor lain (rentangan 30% - 46%, x=41,0%) Pertanyaan yang dirasa paling sulit adalah pertanyaan nomor 3,6, 10, 11 dan 12.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: anemia, ibu hamil, suplementasi besi
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WH Hemic and Lymphatic Systems > WH 120-540 Hematologic Diseases. Immunologic Factors. Blood Banks
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Surabaya
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 30 Oct 2017 06:06
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2395

Actions (login required)

View Item View Item