REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
PENGEMBANGAN DESA SIAGA DALAM RANGKA PENANGANAN MASALAH KEDARURATAN KESEHATAN
Soeparmanto, Paiman and Rahanto, Sugeng and Astuti, Wahyu Dwi and Dwilaksono, Agung (2006) PENGEMBANGAN DESA SIAGA DALAM RANGKA PENANGANAN MASALAH KEDARURATAN KESEHATAN. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari: (1) Kesiapan desa untuk pelaksanaan pembentukan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes); (2) Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi terjadinya kedaruratan kesehatan; (3) Kesiapan desa untuk membantu transportasi rujukan dan penyediaan logistik dalam menghadapi kedaruratan kesehatan (kurang gizi); ( 4) Kesiapan desa dalam penyediaan tenaga penggerak dan pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan Desa Siaga; (5) Sistem mobilisasi dana masyarakat, pemerintah dan swasta untuk pertolongan kedaruratan kesehatan di desa; ( 6) Sistem informasi pada waktu menghadapi kedaruratan kesehatan yang diterapkan di desa. Penelitian dilakukan di tiga provinsi masing-masing dalam dua kabupaten, dipilih secara purposif. Dalam setiap kabupaten diambil dua kecamatan dan dalam masing-masing kecamatan diambil dua desa yang telah terbentuk Poskesdes atau rencana dikembangkan Poskesdes. Dalam masing-masing desa diambil sampel 15 orang untuk memberikan gambaran pendapat dan perilaku PHBS. Provinsi dan kabupaten yang dipilih: Lampung (Tanggamus dan Lampung Tengah), Jawa Tengah (Karanganyar, Purbalingga) dan Sulawesi Selatan (Gowa dan Maras). Jumlah desa sampel24 dan sampel masyarakat 15 orang setiap desa. Pengumpulan data dilakukan dengan diskusi terarah, dokumentasi dan wawancara berpedoman tertutup. Disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Semua desa penelitian di Sulawesi Selatan dan Lampung belum ada persiapan pembentukan Desa Siaga, karena belum ada sosialisasi dari Puskesmas pada waktu penelitian dilaksanakan dan baru dilaksanakan sosialisasi pada bulanAgustus 2006. Upaya yang berhubungan mengatasi kedaruratan kesehatan juga belum terbentuk: bank darah desa, ambulan desa, sistem pendanaan dan tenaga penggerak bilamana ada kejadian kedaruratan kesehatan, sebagai salah satu kriteria Desa Siaga. Polindes sebagian telah dibentuk dan ada bangunan, tetapi kurang layak untuk pelayanan KIA, karena kondisi bangunan yang kurang memenuhi syarat untuk pelayanan, baik lokasi dan luasnya bangunan. Untuk penyediaan tanah bangunan Poskesdes kalau memang dibentuk Desa Siaga, semua desa sanggup menyediakan tanah dengan ketentuan bangunan dibangun oleh pemerintah, serta sanggup menyediakan tenaga untuk membantu dalam pelayanan di Poskesdes dari masyarakat.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desa Siaga, kegawatdaruratan kesehatan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 250-295 Accident and Injury Prevention. Disasters |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 30 Oct 2017 05:06 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2388 |
Actions (login required)
View Item |