REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
PENGEMBANGAN MODEL STIMULASI PSIKOSOSIAL BAGI ANAK-ANAK DI DAERAH ENDEMIK GAKI
Latifah, Leny and Khairunnisa, Marizka and Martiyana, Cati (2011) PENGEMBANGAN MODEL STIMULASI PSIKOSOSIAL BAGI ANAK-ANAK DI DAERAH ENDEMIK GAKI. Project Report. Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Magelang.
Full text not available from this repository.Abstract
Latar Belakang: Defisit intelektual pada daerah endernik GAKI tampaknya bukan disebabkan faktor tunggal kekurangan iodium. Tingkat pendidikan, penurunan perkembangan mental terkait GAKI dari orangtua, dan stimulasi kognitif yang kurang juga menjadi kontribusi hambatan perkembangan kognitif anak-anak di daerah endemik GAKI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengidentiflkasi kebutuhan secara kualitatif untuk mendapatkan gambaran kondisi perkembangan kognitif, kemasakan sosial, praktik pengasuhan, aktivitas interaksi ibu dan anak, dan budaya lokal yang diterapkan dalam praktik pengasuhan, sebagai dasar pembuatan model stimulasi psikososial. Hasil penelitian kualitatif, konsultasi ahli, dan umpan balik calon pengguna pada uji coba modul menjadi dasar pengembangan model stimulasi psikososial berbasis pengasuhan di daerah endemik GAKI. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan pada enam keluarga dengan risiko hambatan perkembangan kognitif yaitu tinggal di daerah endemik GAKI, dengan status sosial ekonomi keluarga dan tingkat pendidikan ibu yang rendah. Sumber informasi tentang kondisi pengasuhan serta budaya lokal sebagai sumber potensi stimulasi juga diperoleh dari tokoh masyarakat dan adat. Data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan asesmen psikologi. Hasil dan Kesimpulan: Hasil asesmen psikologi menunjukkan adanya risiko·rendahnya kualitas lingkungan pengasuhan dan kurangnya kapasitas ibu melakukan stimulasi kognitif. Hal ini juga mungkin berdampak pada kurang optimalnya perkembangan kognitif dan kemasakan sosial subyek. Ibu sebagai pengasuh utama anak, belum memanfaatkan kesempatan yang dimiliki bersama anak untuk memberikan stimulasi kognitif karena stimulasi kognitif pada balita masih dipandang sebagai kegiatan belajar seperti bersekolah, sehingga ibu kurang memiliki kepercayaan diri untuk menjadi pendamping bagi anak dalam mengembangkan kemampuan kognitifnya. Kegiatan bermain belum disadari ibu sebagai sumber utama peningkatan kemampuan kognitif anak.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stimulasi Psikososial, GAKI, Iodium |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WD Disorders of Systemic, Metabolic or Environmental Origin, etc. > WD 100-175 Nutrition Disorders |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Magelang |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:30 |
Last Modified: | 31 Oct 2017 03:43 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2383 |
Actions (login required)
View Item |