REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

PROFIL KONSUMSI SUMBER ANTIOKSIDAN ALAMI, STATUS GIZI, GAYA HIDUP DAN SANITASI LINGKUNGAN PADA DAERAH-DAERAH DENGAN TB-PARU TINGGI DI INDONESIA

Setyawati, ,, Budi and Purawisastra, Suryana and Imanningsih, Nelis and Kurniasi, Tri (2010) PROFIL KONSUMSI SUMBER ANTIOKSIDAN ALAMI, STATUS GIZI, GAYA HIDUP DAN SANITASI LINGKUNGAN PADA DAERAH-DAERAH DENGAN TB-PARU TINGGI DI INDONESIA. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan.

Full text not available from this repository.

Abstract

WHO memperkirakan sepertiga penduduk dunia terkena TB-Paru dengan 95% penderitanya hidup di negara berkembang dan 75% diantaranya masuk golongan usia produktif. Indonesia menduduki peringkat ke-3 negara dengan penderita TB-Paru terbanyak di dunia setelah India dan China. Kerugian yang ditimbulkan TB-Paru sangat besar baik dari aspek kesehatan, sosial maupun ekonomi. Penurunan penyebaran TB-Paru dapat diusahakan melalui ketahanan tubuh yang baik, senyawa antioksidan merupakan salah satu senyawa yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tetap baik. Sumber antioksidan alami terdapat pada buah-buahan, sayuran dan jamu. Status gizi rendah menyebabkan defisiensi imunitas dan gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan risiko infeksi TB-Paru. Sanitasi lingkungan yang buruk juga dapat meningkatkan meluasnya penyakit infeksi termasuk TB-Paru. Oleh karenanya, dilakukan analisis untuk melihat profil penderita TB-Paru pada daerah-daerah dengan TB-Paru tinggi di Indonesia. Profil yang dilihat meliputi karakteristik sampel, konsumsi sumber antioksidan (buah, sayur dan jamu), gaya hidup (penggunaan tembakau dan perilaku pencegahan TB-Paru) serta keadaan sanitasi lingkungan (sistem penanganan air limbah dan sampah serta kondisi rumah). Hasil analisis mendapatkan bahwa proporsi TBParu yang besar dijumpai pada laki-laki, pendidikan rendah dan berusia produktif. Proporsi TB-Paru sedikit lebih besar pada yang mengkonsumsi buah sayur kurang dari 5 porsi/hari. Proporsi TB-Paru yang besar juga ditemui pada kondisi status gizi kurus. Selain itu proporsi TB-Paru yang besar dijumpai pada perokok dengan awal merokok pada usia muda dan durasi merokok yang lama. Perilaku pencegahan TB-paru yang baik dan kondisi rumah dan lingkungan yang sehat dijumpai lebih besar pada bukan penderita TB-paru. Keadaaan rumah tidak cukup cahaya dan memiliki lantai tanah/semen retak juga memiliki proporsi TB-paru yang besar.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: TB Paru, Tuberkulosis, Antioksidan Alami, Status Gizi, Sanitasi, Gaya Hidup
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WF Respiratory System > WF 140-900 Diseases of the Respiratory System
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:30
Last Modified: 26 Oct 2017 04:11
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/2382

Actions (login required)

View Item View Item